KONAWE, rubriksatu.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Senin (21/4/2025).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, S.Pd., MM, didampingi Wakil Ketua Nuryadin Tombili, ST. Turut hadir Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE, M.Si., mewakili Bupati Konawe. Hadir pula Sekda Konawe, Dr. Ferdinand, SP., MH., perwakilan Polres Konawe, serta para pejabat eselon II dan III lingkup Pemkab Konawe.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Konawe menyampaikan apresiasi kepada DPRD atas kemitraan yang terbangun selama ini, serta dukungan seluruh elemen masyarakat terhadap program pembangunan daerah. Menurutnya, penyampaian LKPJ merupakan bagian penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
“LKPJ ini merupakan wujud pertanggungjawaban pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan, sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan kinerja ke depan,” ungkap Syamsul Ibrahim.
Wabup memaparkan enam pilar pembangunan yang menjadi fokus Pemkab Konawe sepanjang tahun 2024, yakni, mewujudkan SDM yang berkualitas dan berbudaya, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Selanjutnya, meningkatkan aksesibilitas dan infrastruktur wilayah, kemudian meningkatkan ketahanan terhadap bencana, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan keamanan dan kenyamanan wilayah
Beberapa capaian penting yang berhasil diraih sepanjang tahun 2024 di antaranya, pemilu berjalan aman dan damai dengan partisipasi pemilih mencapai 87,86 persen, utang sebesar Rp231 miliar ke PT. SMI untuk pembangunan RSUD Konawe telah lunas. Konawe juga dinobatkan sebagai salah satu dari 15 daerah dengan kinerja pemerintahan terbaik secara nasional.
Selanjutnya meraih penghargaan tertinggi dari Ombudsman RI atas kualitas pelayanan publik, Pemkab berhasil mengelola DD dan DAK secara efektif dan mendapat apresiasi dari pusat, juga mendapat pengakuan dari Kemendes PDTT atas akselerasi sertifikasi tanah transmigrasi.
Meskipun melambat ke 1,82 persen, tetap yang tertinggi dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara, Gini Ratio turun dari 0,309 ke 0,302, TPT turun menjadi 2,95 persen dari 3,09 persen, IPM naik menjadi 4,50 dan menjadi yang ke-4 tertinggi di Sultra, angka kemiskinan sebesar 13,25 persen, naik tipis 0,23 persen akibat inflasi pada Maret–Mei 2024.
Pendapatan Daerah, Terealisasi sebesar Rp1,78 triliun atau 96,41% dari target, Belanja Daerah: Terealisasi sebesar Rp1,70 triliun atau 93,59% dari anggaran, SILPA 2024: Mencapai Rp50,6 miliar, masih menunggu audit resmi dari BPK Provinsi Sultra.
Di akhir pemaparannya, Wakil Bupati menyampaikan penghargaan kepada seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat atas kerja sama yang solid dalam mewujudkan kemajuan Konawe.
“Tahun 2025, kita akan terus bergerak maju dengan semangat Membangun Desa, Menata Kota, Mewujudkan Konawe Bersahaja, menuju Konawe yang Berdaya Saing, Sejahtera, Adil, dan Berkelanjutan,” pungkasnya.
Laporan Redaksi