Mentan: Konawe Harapan Lumbung Padi Sultra untuk Seluruh Indonesia

KONAWE, RUBRIKSATU.comMenteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Konawe pada Kamis (11/1/2024), khususnya di Desa Waworoda Jaya, Kecamatan Tongauna Utara.

Saat tiba di Konawe, Mentan disambut oleh PJ Bupati Konawe Harmin Ramba bersama Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah, serta para petani. Dalam kunjungan tersebut, Mentan Amran Sulaiman didampingi Forkopimda Sultra, Sekda Provinsi, Kadis Pertanian Provinsi, dan rombongan Kementan RI.

Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan, Konawe, dengan luas persawahan lebih dari 30 ribu hektar ini, menjadi lumbung pangan Sulawesi Tenggara. Mampu menanam padi tiga kali dalam setahun, menjadikannya lumbung pangan yang mampu memberikan surplus.

“Saat ini Konawe adalah lumbung pangan Sulawesi Tenggara, kami harap Konawe mampu menopang provinsi lain di Indonesia. Dan konawelah yang membuat surplus di Indonesia. Baru saja panen, langsung menanam lagi. Sehingga hari ini kami datang dan langsung memberikan bantuan bibit padi untuk 10 ribu hektar sawah dan 10 ribu bibit jagung. Kalau berhasil, akan ada bantuan lebih lanjut,” ungkapnya.

Amran menjelaskan bahwa Konawe mampu melakukan tanam cepat atau tanam culik setelah panen, bahkan saat kondisi El Niño melanda Indonesia. Sebagai dukungan, pihaknya memberikan bantuan bibit, 20 unit hantraktor, dan 5 unit combine (alat pemotong padi).

Terkait keluhan petani terkait pupuk, Amran mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo memberikan bantuan pupuk senilai Rp 14 triliun, dengan alokasi 2,5 juta ton. Untuk mendapatkan pupuk, petani hanya perlu menunjukkan KTP sebagai persyaratan administrasi.

Amran juga membahas keluhan petani terkait BBM. Amran mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian ESDM untuk mempermudah para petani mendapatkan BBM ini. Tetapi untuk solusi jangka pendek, ia meminta kerja sama semua pihak, ia telah meminta PJ Bupati Konawe untuk kordinasi dengan Kapolres dan Kejari agar tidak mempersulit para petani mendapatkan BBM.

“Biarkan petani mengambil BBM untuk traktornya, jangan di persulit agar cepat berproduksi. Karena kalau itu terhalang, dampaknya itu produksi bisa turun. Sekarang kita tau, dunia lagi tidak baik, iklimnya tidak baik, kemudian terjadilah Elnino berkepanjangan. Ini sangat mengkhawatirkan. Jadi tolong, petani kita kawal dengan baik, dan ini arahan langsung presiden, kita kawal pupuknya, PNPM nya, dan juga benihnya. Makanya kami turun kawal langsung hari ini di Kabupaten Konawe,” pungkasnya.
Sementara itu, penjabat Bupati Konawe Harmin Ramba dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mentan RI yang telah pulang kampung menengok kampung halamannya.

“Saya hanya mau ucapkan terima kasih kepada pak Menteri atas bantuan yang diberikan untuk petani Konawe,” ucap Harmin Ramba.

Laporan Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *