Program PMT melalui Posyandu, Cegah Stunting dan Dukung Gizi Ibu dan Anak-anak

Rubriksatu.com, KONAWE – Pemerintah Desa Labotoy, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), telah meluncurkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Program ini bertujuan untuk mencegah stunting dan memberikan dukungan gizi yang optimal kepada ibu-ibu dan anak-anak di desa tersebut.

Stunting, yang merupakan kondisi pertumbuhan terhambat pada anak akibat kekurangan gizi kronis pada masa pertumbuhan, merupakan masalah serius di banyak daerah di Indonesia. Pemerintah Desa Labotoy dengan tekad kuat berusaha mengatasi masalah ini dengan menggelar program PMT yang diintegrasikan dengan Posyandu.

“Kami sangat prihatin dengan tingginya angka stunting di desa kami. Oleh karena itu, kami meluncurkan program PMT melalui Posyandu sebagai langkah konkrit untuk mencegah stunting dan memberikan dukungan gizi kepada ibu-ibu dan anak-anak,” ungkap Kades Labotoy Rustamin, Selasa (20/6/2023).

Melalui program ini, Posyandu akan menjadi pusat kegiatan untuk memberikan pelayanan gizi kepada masyarakat. Ibu-ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak akan mendapatkan makanan tambahan yang kaya nutrisi, sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, para tenaga kesehatan yang terlatih akan memberikan pengarahan tentang pola makan sehat dan pemantauan pertumbuhan anak secara rutin.

“Saya berharap program PMT melalui Posyandu ini dapat membawa perubahan yang positif dalam mencegah stunting dan meningkatkan status gizi ibu-ibu dan anak-anak di desa Labotoy. Dalam program ini, kami melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kapoiala,” jelasnya.

Pemerintah Desa Labotoy berkomitmen untuk terus meningkatkan aksesibilitas dan keberlanjutan program PMT melalui Posyandu ini. Mereka akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk instansi terkait dan masyarakat setempat, untuk mencapai tujuan bersama dalam mengatasi stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dengan langkah ini, Pemerintah Desa Labotoy diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan serta kualitas hidup ibu-ibu dan anak-anak di seluruh wilayah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Laporan Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *