KONAWE, RUBRIKSATU.com – Penjabat (PJ) Bupati Konawe, Harmin Ramba, mengukuhkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an dengan resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVII dan pemilihan duta-duta qasidah tingkat Kabupaten Konawe tahun 2024.
Acara yang berlangsung di Unaaha Selasa (21/5/2024) ini tidak sekadar ajang kompetisi, melainkan juga momentum untuk memilih para qori dan Qoriah, murattil, murattilah, hafidz dan Hafidzah, mufassir dan mufassirah terbaik dan handal yang akan mewakili Kabupaten Konawe pada ajang MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutannya, Drs H Andi Darmawangsa M.Si, Kabag Kesra Kabupaten Konawe, menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan masyarakat yang mencintai Al-Qur’an, menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, dan membanggakan bangsa yang bermartabat di bumi Konawe yang kaya akan budaya dan tradisi.
“Peserta MTQ dan pemilihan duta-duta qasidah berasal dari 28 kecamatan se Konawe dengan total 328 yang akan mengikuti lomba sesuai dengan cabang-cabang yang akan dimusabaqahkan pada MTQ tahun ini,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, PJ Bupati Konawe, Harmin Ramba, menekankan pentingnya profesionalisme dalam penyelenggaraan acara ini. Dengan mengukuhkan Dewan Juri, diharapkan kompetisi akan berlangsung adil dan berkualitas.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan hubungan silaturahim sesama kita juga kembali terjalin, yang selama ini mungkin karena kesibukan kita, membuat kita sangat jarang bertatap muka. Hubungan sesama muslim patut dijaga, agar ia tidak rusak dan dirusak,” ujar Harmin Ramba.
Beliau juga menitip pesan dan harapan kepada semua komponen yang terlibat dalam penyelenggaraan MTQ ini agar melaksanakan tugasnya dengan tulus dan ikhlas demi Syiar Agama dan Pembangunan Daerah.
Dengan semangat kompetisi yang sehat dan keikhlasan dalam berpartisipasi, diharapkan kegiatan ini akan membawa berkah dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di Kabupaten Konawe, serta menginspirasi generasi muda untuk mencintai Al-Qur’an dan memperdalam ajaran Islam.
Laporan Redaksi
