KONAWE, rubriksatu.com – Pemerintah Desa Tani Indah, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menggelar Musyawarah Desa Perencanaan dan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026, Sabtu (26/7/2025).
Musyawarah tahunan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat desa, termasuk Kepala Desa H. Juslan, Sekretaris Desa Dermawanto, Ketua BPD Amir. Turut hadir, Ketua LPM, Ketua TP PKK, Karang Taruna, Kepala Dusun, Ketua RT, kader-kader desa, kelompok tani dan tambak, pelaku UMKM, pemilik rumah kost, serta tim pendamping profesional.
Dalam sambutannya, Ketua BPD Amir, S.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan musdes merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk menyusun prioritas pembangunan desa di tahun mendatang.

“Musdes ini adalah forum strategis. Kami ingin seluruh elemen masyarakat menyampaikan usulan sebanyak-banyaknya. Nanti kita lakukan perangkingan bersama untuk menentukan program yang paling prioritas untuk 2026,” ungkap Amir.
Ia juga melaporkan progres pembangunan desa tahun anggaran 2025 yang sudah hampir rampung. Di antaranya, realisasi fisik pembangunan desa mencapai 95 persen, pengadaan fasilitas PAUD sebesar 85 persen, serta ketahanan pangan yang sudah ditransfer ke rekening BUMDes. Sementara pembangunan lapangan voli akan dialihkan pengelolaannya ke koperasi desa.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Tani Indah, H. Juslan, menegaskan bahwa seluruh kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah desa bersumber dari hasil musyawarah bersama masyarakat.

“Tidak ada program yang kami jalankan tanpa musyawarah. Semua kegiatan desa selama ini adalah hasil mufakat bersama warga. Bukan keputusan sepihak pemerintah desa,” tegas Juslan.
Ia menekankan pentingnya kehadiran masyarakat dalam musyawarah desa sebagai bentuk keterlibatan aktif dalam pembangunan.
“Musdes ini bukan milik Kades, bukan milik Ketua BPD. Ini milik seluruh masyarakat Tani Indah. Jadi kami sangat butuh masukan dan gagasan langsung dari warga,” ujarnya.
Musyawarah ini melibatkan tiga dusun yang ada di Desa Tani Indah. Para peserta terlihat aktif memberikan usulan program di berbagai bidang, mulai dari infrastruktur, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, hingga peningkatan pelayanan dasar.
“Mudah-mudahan musyawarah ini melahirkan ide-ide segar untuk memajukan Desa Tani Indah lebih baik lagi di masa depan,” tutup Juslan.
Laporan Redaksi