KOLTIM, rubriksatu.com – Setelah melalui perjuangan panjang sejak 2022, Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis SH, MH akhirnya mewujudkan salah satu mimpi besar masyarakatnya, pengaspalan jalan penghubung Koltim hingga perbatasan Konawe Selatan (Konsel).
Jalan sepanjang 10,5 kilometer yang melintasi Poli-Polia – Mandoke – Mokupa – Onemanu – Bou ini, resmi masuk dalam skema perbaikan infrastruktur Pemprov Sulawesi Tenggara melalui program Quick Win ASR-Hugua.
Saat melepas calon jamaah haji Koltim, Mei lalu, Bupati Abd Azis mengumumkan bahwa pengaspalan akan dimulai pada bulan Juni. Hal tersebut terbukti, karena pada Senin (16/6/2025), penandatanganan proyek pengaspalan jalan tersebut telah dilaksanakan di Kantor Dinas SDA dan Bina Marga Provinsi Sultra.
“Insyaallah mulai bulan ini, jalur Poli-Polia hingga Desa Bou sudah mulai diaspal. Anggaran total lebih dari Rp30 miliar sudah disiapkan,” ungkap Bupati Azis.
Jalur Poli-Polia – Bou bukan hanya penghubung antar desa, tetapi juga akses vital menuju wilayah perbatasan Konsel, bahkan membuka konektivitas lintas kabupaten seperti Bombana dan Kolaka Timur. Kehadiran infrastruktur ini akan mempercepat distribusi hasil pertanian, mengurangi biaya logistik, serta mendorong ekonomi pedesaan.
Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul, mengatakan bahwa ruas Poli-Polia menjadi prioritas karena berada di kawasan sentra pangan dan menjadi bagian penting dari strategi percepatan pembangunan era Gubernur Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Hugua.
“Proyek ini masuk program Quick Win. Pemerintah serius. Dana siap. Kontraktor harus langsung kerja, tidak boleh santai,” tegas Pahri, dikutip dari lajur.co.
Pemprov Sultra menekankan pentingnya kualitas pekerjaan. Semua material wajib menggunakan batu Moramo yang sudah teruji mutunya. Bahkan setelah kontrak ditandatangani, rekanan diwajibkan langsung ambil uang muka dan segera bekerja di lapangan.
“Gubernur ingin pembangunan dan serapan anggaran jalan bersamaan. Tidak bisa ditunda. Jalan rusak ini menghambat swasembada pangan dan distribusi hasil tani masyarakat,” tegas Pahri.
Terobosan besar ini adalah buah dari konsistensi dan diplomasi pembangunan yang dijalankan Bupati Abd Azis selama tiga tahun terakhir. Kini, masyarakat Koltim tak hanya menanti jalan mulus, tetapi juga kemudahan konektivitas dan geliat ekonomi baru yang akan segera terasa manfaatnya.
Laporan Redaksi