Laksanakan IST dan OJT IDM, Camat Kapoiala Mendorong Kebijakan Pembangunan Desa yang Presisi

 

Rubriksatu.com, UNAAHA – Pada hari ini, Camat Kapoiala MS Rustam memberikan dukungannya terhadap pelaksanaan In Service Training (IST) dan On Job Training (OJT) Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2023 di Desa Labotoy, Kecamatan Kapoiala. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu pada tanggal 4 dan 5 Mei 2023.

IDM merupakan indeks komposit yang digunakan oleh pemerintah untuk mengukur status perkembangan desa serta sebagai dasar bagi rekomendasi kebijakan pembangunan yang tepat. Dengan IDM, pemerintah dapat memperoleh data dasar desa yang akurat, sehingga dapat menentukan intervensi yang diperlukan, seperti alokasi dana desa dan bantuan lainnya, guna menjalankan pembangunan desa secara efisien.

Pelaksanaan IST dan OJT IDM di Kecamatan Kapoiala melibatkan operator IDM dari setiap desa di wilayah tersebut. Kegiatan ini diinisiasi oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Kapoiala, bekerja sama dengan Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa.

Sebagai pemateri dalam training ini, Asmin Wenado, S.Sos, Tenaga Ahli Kabupaten Konawe Zona, memberikan edukasi mengenai fungsi aplikasi IDM dan praktik pengaplikasiannya.

MS Rustam, Camat Kapoiala, memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh APDESI Kecamatan Kapoiala dan Pendamping Desa dalam menginisiasi pelaksanaan kegiatan ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para kepala desa dan pendamping desa yang telah memfasilitasi IST dan OJT IDM ini. Menurutnya, kegiatan ini akan sangat bermanfaat dalam menentukan arah kebijakan pembangunan desa yang tepat.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Kapoiala MS Rustam memberikan pesan kepada peserta IST dan OJT untuk mengikuti proses pelatihan dengan baik. Melalui IDM, seluruh aspek desa dapat terlihat, mulai dari sumber daya yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi, hingga pendekatan pembangunan yang akan dilaksanakan.

“IDM menjadi alat presisi dalam menentukan kebijakan pembangunan desa. Kami berharap agar peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan baik dan mengimplementasikan hasilnya secara optimal. Kami juga mendorong peserta untuk berani dan tidak takut dalam menjalankan tugas pembangunan desa,” ungkapnya.

Dengan pelaksanaan IST dan OJT IDM ini, diharapkan pembangunan desa di Kecamatan Kapoiala dapat berjalan dengan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan desa dengan menggunakan alat yang presisi seperti IDM, guna mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan desa yang berkelanjutan

Laporan Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *