Nelayan yang Hilang di Perairan Teluk Lande Belum Ditemukan

Rubriksatu.com, KENDARI – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Baubau, BPBD Buton Selatan, Polsek Lapandewa, Babinsa Desa Gayabaru, masyarakat sekitar, dan keluarga korban telah melakukan operasi SAR (Search and Rescue) hari kedua untuk mencari seorang nelayan yang belum kembali dari melaut di sekitar perairan Teluk Lande.

Sayangnya, hingga pukul 17.50 Wita, upaya pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan. Korban yang belum ditemukan adalah La Wane, seorang nelayan berusia 53 tahun dan merupakan warga Desa Gayabaru, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan.

Pencarian akan dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada Minggu (4/5/2023) pagi, pukul 06.30 Wita.

Plt. Kepala KPP Kendari, Hidayat, menyampaikan bahwa tim SAR telah melibatkan berbagai unsur dalam upaya pencarian ini. Pos SAR Baubau, BPBD Buton Selatan, Polsek Lapandewa, Babinsa Desa Gayabaru, masyarakat sekitar, dan keluarga korban ikut aktif terlibat dalam operasi. Tim SAR menggunakan alat-alat seperti RIB (Rigid Inflatable Boat), longboat, Aquaeye, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.

“Cuaca di perairan saat kejadian menunjukkan kondisi berawan dengan hujan ringan. Kecepatan angin berkisar antara 8 hingga 27 knot dengan arah angin dari Tenggara ke Barat laut. Tinggi gelombang diperkirakan berkisar antara 0,75 hingga 1,5 meter,” ujarnya.

Dijelaskan, awalnya korban hendak melaut pada 2 Juni 2023 sekitar pukul 02.00 Wita, saat itu korban pergi melaut untuk mencari ikan dengan menggunakan sampan dan metode menjaring di sekitar perairan Teluk Lande, dengan jarak sekitar 1 NM dari desanya.

“Biasanya, korban kembali dari kegiatan menjaring sekitar pukul 06.00 Wita, namun hingga saat ini belum ada kabar keberadaannya. Pihak keluarga telah melakukan pencarian sebelumnya namun belum memperoleh hasil yang positif,” pungkasnya.

Pihak berwenang terus berupaya secara intensif dalam melakukan pencarian dengan harapan dapat menemukan korban dengan selamat. Kami akan terus memantau perkembangan operasi SAR ini dan akan memberikan informasi lebih lanjut seiring dengan perkembangan situasi yang ada.

Laporan Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *