Kepedulian Wakil Ketua DPRD Konawe Rusdianto Terhadap Korban Banjir di Anggalomoare

KONAWE, RUBRIKSATU.com – Wakil Ketua DPRD Konawe, Rusdianto, SE, MM, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir. Pada Rabu, 29 Mei 2024, Rusdianto mengunjungi korban banjir di Kecamatan Anggalomoare untuk menyalurkan bantuan.

Didampingi Caleg terpilih PDI Perjuangan daerah pemilihan Konawe III, Ir. Syarifudin, M.PWK, Rusdianto menyalurkan 130 paket sembako kepada warga di enam desa yang terdampak banjir bandang.

Desa-desa tersebut meliputi Desa Anggalomoare, Anggalomoare Jaya, Galu, Abelisawah, Pusawah, dan Andobeu Jaya. Bantuan sembako tersebut diterima langsung oleh masyarakat melalui pemerintah desa masing-masing.

Aksi serupa juga dilakukan oleh bakal calon Bupati Konawe di beberapa tempat, seperti di Desa Rumbia Kecamatan Bondoala, Desa Laloika, Wonua Monapa, Ambulano Kecamatan Pondidaha, serta Desa Waworaha Kecamatan Lambuya.

Kepada awak media, Rusdianto, yang akrab disapa RD, menyampaikan bahwa bantuan sembako ini merupakan bentuk kepeduliannya sebagai wakil rakyat dan pribadi yang berempati terhadap kondisi warga yang terdampak bencana.

“Bantuan yang kami berikan ini memang nilainya tidak seberapa, tetapi setidaknya bisa membantu meringankan beban keluarga kita yang lagi tertimpa musibah,” ujar RD saat ditemui, Kamis, 30 Mei 2024.

Sebagai bakal calon Bupati Konawe, RD menekankan bahwa penanganan bencana banjir harus menjadi salah satu program prioritas ke depan. Ia berharap pemimpin Konawe mendatang dapat memberikan solusi agar bencana serupa tidak terus berulang dan mengancam keselamatan masyarakat.

“Saya berharap ke depan, siapa pun nantinya yang mendapatkan mandat dari mayoritas masyarakat Konawe bisa memberikan solusi agar bencana serupa tidak terus mengancam keselamatan masyarakat kita,” harap RD.

Selain itu, RD juga berpesan kepada seluruh masyarakat Konawe agar tetap menjaga stabilitas daerah di tengah momen politik ini. Menurutnya, perbedaan dukungan politik di Pilkada 2024 tidak boleh menjadi pemutus silaturahmi.

“Perbedaan dukungan politik dalam setiap pesta demokrasi itu hal yang biasa. Siapa pun nanti yang mendapatkan mandat rakyat, itulah pemimpin kita ke depan yang harus kita kawal bersama. Sehingga saya harapkan seluruh masyarakat untuk tetap menjaga hubungan silaturahmi,” tutupnya.

Laporan Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *