Atlet Renang Konawe Disaring Menuju Porprov Sultra

KONAWE, rubriksatu.com – Pengurus Akuatik Indonesia Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sukses menggelar Kejuaraan Renang Bupati Cup Konawe 2025 antar pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Konawe, yang berlangsung pada Sabtu, 27 Desember 2025.

Kejuaraan ini dipusatkan di Asinua Water Park, Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha, dan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Konawe, Rusdianto, SE, MM.

Pembukaan kegiatan turut dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Konawe, Jahiuddin, S.Sos., M.Si., yang mewakili Bupati Konawe, Kapolsek Konawe Iptu La Ode Anti, SH, jajaran pengurus KONI Konawe, perwakilan KONI Sultra Bidang Pembinaan dan Prestasi, M. Husni Tamrin, ST, Sekretaris Akuatik Indonesia Sultra, Lurah Asinua, serta Pengurus Akuatik Indonesia Kabupaten Konawe.

Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pembinaan dan pengembangan olahraga renang di Kabupaten Konawe, khususnya di kalangan pelajar.

Dalam sambutannya, Ketua Umum KONI Konawe, Rusdianto, menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Akuatik Indonesia Konawe atas terselenggaranya kejuaraan tersebut. Menurutnya, kejuaraan ini bukan sekadar ajang silaturahmi antar-atlet pelajar, tetapi juga menjadi wadah penjaringan dan seleksi atlet potensial dalam rangka persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara 2026.

“Kami berharap dari kejuaraan ini lahir atlet-atlet renang berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Konawe di level yang lebih tinggi,” ujar Rusdianto, yang akrab disapa RD.

RD menegaskan bahwa prestasi tidak lahir secara instan, melainkan melalui tekad, disiplin, dan pembinaan berkelanjutan. Karena itu, KONI Konawe berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap cabang olahraga renang.

“KONI Konawe akan terus memberikan support agar cabang olahraga renang mampu berprestasi dan membawa nama baik daerah,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, RD juga menekankan pentingnya mengutamakan atlet asli Kabupaten Konawe dalam keikutsertaan Porprov 2026.

“Kita harus membuktikan bahwa atlet daerah sendiri mampu bersaing. Tidak boleh ada atlet Konawe yang justru direkomendasikan membela daerah lain,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Akuatik Indonesia Kabupaten Konawe, Muh. Ihsan Harwis, ST, menjelaskan bahwa kejuaraan ini merupakan ajang uji coba sekaligus seleksi atlet, sebagai bagian dari persiapan menuju Porprov Sultra 2026.

“Atlet-atlet yang berprestasi di kejuaraan ini akan kami bina dan latih secara khusus untuk menghadapi Porprov 2026,” jelas Ihsan.

Terkait target prestasi, Ihsan menyampaikan optimisme bahwa atlet renang Konawe mampu bersaing dan memberikan hasil terbaik.

“Target kami jelas, membawa pulang empat medali emas,” ujarnya.

Optimisme tersebut bukan tanpa dasar. Ihsan mengungkapkan bahwa saat ini Akuatik Indonesia Konawe telah menghadirkan dua pelatih nasional guna meningkatkan kualitas pembinaan atlet.

Selain sebagai ajang pencarian bakat, kejuaraan ini juga menjadi bagian dari program kerja Akuatik Indonesia Konawe, yakni program “Petang” (Penghapusan Buta Renang) yang selaras dengan program daerah Konawe Bersahaja.

Dalam kejuaraan yang digelar untuk pertama kalinya ini, perhatian publik tertuju pada atlet renang termuda, Bilal Bintang Andaru Timang (6) dari SDIT Asy Syamil, yang berhasil finis di posisi kedua dan meraih Juara II.

Sebagai informasi, Akuatik Indonesia merupakan induk organisasi olahraga air di Indonesia yang membawahi cabang olahraga seperti renang, loncat indah, polo air, renang artistik, dan renang perairan terbuka. Organisasi ini sebelumnya dikenal dengan nama Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).

Editor Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *