KONAWE, rubriksatu.com – Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, melakukan kunjungan mendadak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe pada Rabu malam (22/1/2025) sekitar pukul 22.00 WITA.
Kunjungan ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan pasien rawat inap terkait fasilitas rumah sakit, khususnya masalah ketersediaan air di WC dan suhu ruangan yang dirasa kurang nyaman.
“Kita tidak ingin mendengar keluhan seperti ini terus-menerus. Pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas, terutama di RSUD Konawe yang menjadi rujukan utama masyarakat,” ujar I Made Asmaya.
Dia menegaskan bahwa temuan ini mencerminkan adanya masalah serius dalam pengelolaan fasilitas rumah sakit yang perlu ditangani segera oleh pihak manajemen RSUD Konawe.
Dalam kesempatan tersebut, I Made Asmaya meminta manajemen RSUD untuk segera memperbaiki fasilitas yang dikeluhkan pasien, termasuk menyediakan air bersih dan memperbaiki sistem pendingin ruangan. Menurutnya, pelayanan rumah sakit yang layak sangat penting bagi kenyamanan dan kepercayaan masyarakat.
“Saya meminta agar manajemen RSUD Konawe segera melakukan perbaikan secara menyeluruh, baik itu terkait fasilitas ruangan, AC, hingga air bersih di WC, agar keluhan serupa tidak terulang lagi di masa mendatang,” tegasnya.
Ia juga berharap langkah ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan RSUD Konawe sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan merasa lebih nyaman dan percaya terhadap rumah sakit daerah tersebut.
Menanggapi hal ini, pihak manajemen RSUD Konawe menyatakan akan segera menindaklanjuti temuan Ketua DPRD tersebut. Mereka berkomitmen untuk memperbaiki kekurangan yang ada agar pelayanan kepada pasien dapat semakin optimal.
Untuk diketahui, Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, bersama Komisi III DPRD Konawe, telah beberapa kali melakukan kunjungan atau inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Konawe. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap keluhan masyarakat terkait pelayanan yang dinilai belum memadai.
Namun, meskipun sidak telah dilakukan berulang kali, keluhan dari masyarakat tetap saja terus bermunculan. Permasalahan seperti fasilitas yang tidak memadai, kekurangan air bersih, hingga sistem pendingin ruangan (AC) yang tidak berfungsi dengan baik, masih menjadi isu yang dikeluhkan oleh pasien dan keluarga mereka.
Padahal sebelumnya, pihak manajemen RSUD Konawe telah berjanji untuk menindaklanjuti temuan-temuan dari kunjungan tersebut. Mereka juga menyatakan komitmen untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien.
Kondisi ini menunjukkan bahwa janji perbaikan yang disampaikan manajemen RSUD Konawe belum terealisasi secara maksimal. Keluhan yang terus berlanjut menjadi bukti bahwa manajemen rumah sakit perlu melakukan langkah nyata dan serius dalam menyelesaikan masalah ini, agar pelayanan kesehatan yang layak bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Dengan adanya keluhan yang berulang, Ketua DPRD Konawe berharap ada evaluasi yang lebih mendalam terhadap pengelolaan rumah sakit, termasuk memastikan bahwa setiap rencana perbaikan benar-benar diimplementasikan secara efektif. Hal ini penting agar RSUD Konawe dapat menjalankan fungsinya sebagai fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan optimal dan nyaman bagi seluruh pasien.
Laporan Redaksi