PDIP dan PKB Konawe Solid Dukung LA-IDA dalam Pilgub Sultra 2024

Advertisements

KONAWE, rubriksatu.com – Dukungan solid dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Konawe menjadi kekuatan penting dalam memenangkan pasangan Lukman Abunawas dan La Ode Ida (LA-IDA) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024. Ketua DPC PDIP Konawe, Rusdianto, bersama Ketua DPC PKB Konawe, Sapiudin, terus mengawal jalannya kampanye LA-IDA dengan komitmen penuh.

Soliditas mereka berdua bukanlah tanpa alasan. Sebagai pimpinan partai pengusung utama LA-IDA, Rusdianto dan Sapiudin menyadari pentingnya garis komando partai dalam memenangkan pasangan ini. Keduanya juga menegaskan bahwa dukungan ini merupakan bentuk tanggung jawab atas amanah partai dan komitmen untuk membawa perubahan positif bagi Sultra.

Menurut Sapiudin, solidnya koalisi antara PDIP dan PKB di Konawe akan membawa peluang besar bagi kemenangan LA-IDA. Ia bahkan memperkirakan bahwa pasangan ini akan memperoleh hingga 80% suara di Konawe, asalkan masyarakat bersatu dan berkomitmen untuk memilih LA-IDA.

“Jika masyarakat kompak dan berkomitmen, Insya Allah, LA-IDA akan menang total di Konawe dengan persentase sekitar 80%,” ujar Sapiudin dengan penuh optimisme pada Jumat (27/9/2024).

Meskipun Rusdianto dan Sapiudin dipastikan menjadi rival politik dalam Pemilihan Bupati Konawe yang juga akan berlangsung pada 2024, keduanya menegaskan bahwa hal itu tidak akan mempengaruhi kerja sama mereka dalam memenangkan LA-IDA di Pilgub Sultra. Persahabatan lama yang terjalin di antara mereka lebih kuat daripada persaingan politik sesaat.

“Saya dan Rusdianto sudah lama bersahabat. Untuk apa terpecah hanya karena Pilkada? Kami ingin menciptakan Pilkada yang damai, sejuk, dan aman. Demokrasi hanya berlangsung beberapa bulan, tetapi persahabatan itu selamanya,” tambah Sapiudin.

Ia juga menyoroti alasan mengapa LA-IDA dianggap sebagai pasangan calon yang sempurna untuk memimpin Sultra. Menurutnya, pasangan ini memiliki keterwakilan dari empat pilar yang membentuk Sultra, yakni daratan dan kepulauan. LA-IDA dinilai sebagai tokoh besar yang bisa memperjuangkan kepentingan seluruh masyarakat Sultra.

“LA-IDA adalah pasangan sempurna yang mewakili keseluruhan wilayah Sultra. Mereka adalah tokoh besar yang memahami kebutuhan daratan dan kepulauan. Kemenangan mereka akan membawa kemajuan yang nyata bagi Sultra,” tutup Sapiudin.

Dalam beberapa hari terakhir, LA-IDA bersama Rusdianto dan Sapiudin menggelar kampanye dialogis di tiga kecamatan di Kabupaten Konawe, yakni Anggaberi, Pondidaha, dan Sampara. Di setiap titik kampanye, Rusdianto dan Sapiudin selalu mendampingi pasangan LA-IDA, menunjukkan soliditas dan komitmen mereka untuk memenangkan pasangan ini di Pilgub Sultra 2024.

Laporan Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *