Harmin Ramba, Forkopimda, dan OPD Kunjungi Routa, Warga : Kami Didatangi Malaikat

Advertisements

KONAWE, RUBRIKSATU.com – Dalam masa jabatannya yang baru berlangsung selama 25 hari sebagai Penjabat (PJ) Bupati Konawe, Harmin Ramba telah memperlihatkan komitmen dan dedikasi tinggi sebagai pemimpin daerah di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Yang menarik, Harmin, yang dilantik pada Senin, 25 September 2023 oleh PJ Gubernur Sultra, mengorganisir kunjungan kerja bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Konawe ke Kecamatan Routa. Kunjungan ini berlangsung dari tanggal 20 hingga 22 Oktober 2023.

Selama kunjungan tersebut, PJ Bupati Konawe meninjau seluruh wilayah di Kecamatan Routa, termasuk melakukan peninjauan rencana pembangunan jalan penghubung Kecamatan Routa-Latoma di Desa Puuwirano.

Salah satu warga yang tinggal di Desa Tanggola Jumalakassa yang menyambut rombongan tersebut mengungkapkan rasa terharu mereka terhadap kehadiran PJ Bupati Konawe Harmin Ramba bersama rombongan. Bagi mereka, kehadiran Harmin dan rombongan seperti malaikat yang diutus oleh Tuhan ke Kecamatan Routa.

Advertisements
Warga Desa Tanggola, Jumalakasse saat menyambut rombongan PJ Bupati Harmin Ramba.

Mereka menjelaskan bahwa sejak Harmin Ramba menjabat, ia adalah satu-satunya Bupati Konawe yang pernah mengunjungi Desa Tanggola. Bahkan, ia membawa para OPD Pemda Konawe dan Forkopimda, yang membuat warga merasa sangat dihargai.

“Kehadiran Bupak Bupati Konawe, Pak Harmin Ramba, di tengah masyarakat kami, khususnya di Desa Tanggola, terasa seperti malaikat yang diutus Tuhan. Kami sangat berharap agar kehadiran beliau membawa perubahan, terutama dalam pembangunan infrastruktur. Kami sangat berharap demikian, Pak Bupati,” ungkap warga tersebut.

Mereka juga mengungkapkan harapan untuk mendapatkan Sertifikat Hak Atas Tanah (SKT) atas tanah yang telah mereka kelola selama bertahun-tahun. Bagi mereka, memiliki tanah adalah bagian dari kemerdekaan yang telah mereka perjuangkan, dan mereka berharap pemerintah dapat membantu mereka dalam hal ini.

Warga juga menyoroti kondisi infrastruktur di daerah tersebut. Mereka menginginkan pembangunan jembatan dan peningkatan akses ke ibu kota Kecamatan, agar harga pupuk dan bahan pokok menjadi lebih terjangkau. Mereka menyampaikan kesulitan yang mereka alami akibat akses yang sulit, seperti harga bensin yang menjadi lebih mahal jika dibandingkan dengan daerah lain.

PJ Bupati Konawe, Harmin Ramba, menyatakan bahwa dia sengaja membawa para OPD dan Forkopimda ke Kecamatan Routa untuk melihat langsung kondisi infrastruktur dan mendengar keluhan warga.

“Saya sengaja membawa kepala dinas terkait agar mereka dapat melihat dan mendengar langsung keluhan warga, bukan hanya menunggu laporan dari kepala desa,” katanya.

Harmin Ramba juga berkomitmen untuk membangun infrastruktur penting lainnya di Routa, termasuk jaringan internet, penyediaan air bersih, penerangan, dan pengaspalan jalan. Salah satu proyek strategis yang diungkapkan adalah pembangunan jalan antara Latoma dan Routa sepanjang sekitar 109 kilometer.

Selama kunjungan di Desa Tanggola, PJ Bupati Konawe mengalokasikan dana sebesar Rp 200 juta untuk pengelolaan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Tanggola. Dana awal ini akan dikelola oleh BUMDES tersebut.

Harap diketahui, selama berada di Kecamatan Routa, PJ Bupati Konawe Harmin Ramba mengunjungi seluruh wilayah di Kecamatan Routa untuk melihat langsung kondisi wilayah setempat.

Dalam kunjungan perdana ini, PJ Bupati bersama Forkopimda dan dinas terkait juga melakukan peninjauan titik awal rencana pembangunan jalan penghubung antara Kecamatan Routa dan Latoma di Desa Puuwirano.

Untuk mempermudah para Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan masyarakat di Routa dalam melakukan transaksi keuangan seperti tarik tunai dan menabung, PJ Bupati Konawe akan meminta Bank Sultra untuk menyediakan layanan keuangan, minimal dengan membuka kantor kas BPD.

Dalam konteks bantuan kepada warga, PJ Bupati juga membagikan bantuan beras kepada 264 Kepala Keluarga. Bantuan tersebut diberikan sebagai upaya untuk mengendalikan laju inflasi akibat dampak dari kemarau panjang yang melanda daerah tersebut.

Laporan Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *