KONAWE, RUBRIKSATU.com – Penjabat Bupati Konawe, Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM, menyatakan kesiapannya untuk mengatasi keluhan yang disampaikan para kepala sekolah SMP se-Kabupaten Konawe. Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan sistem pendidikan.
Pernyataan tersebut disampaikan Harmin Ramba saat menghadiri rapat koordinasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se-Kabupaten Konawe di SMP 1 Routa, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Rapat MKKS di SMP 1 Routa dihadiri langsung oleh PJ Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM, beserta sejumlah pejabat terkait dan kepala dinas di Pemda Konawe.
PJ Bupati Konawe, Harmin Ramba, menanggapi permasalahan-permasalahan yang telah disampaikan oleh para kepala sekolah SMP. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan segera memerintahkan dinas terkait untuk mengevaluasi dan mencari solusi terhadap masalah-masalah tersebut.
Harmin Ramba berjanji bahwa langkah-langkah akan diambil secara bertahap untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Terkait sertifikasi tanah milik sekolah, langkah akan diambil untuk mengurus kepemilikan tanah tersebut sebagai aset melalui Bagian Pemerintahan, sehingga sengketa di masa depan dapat dihindari.
Selain itu, PJ Bupati Konawe juga akan mengalokasikan dana BOS Khusus bagi sekolah-sekolah di daerah terpencil, seperti di Kecamatan Latoma dan Routa. Harmin Ramba memberikan harapan bahwa sekolah-sekolah yang tidak dapat dana BOS Khusus akan tetap mendapatkan dana rutin.
Harmin Ramba juga berkomitmen untuk membantu daerah-daerah terpencil dalam mendapatkan layanan internet. Pengalokasian dana juga akan digunakan untuk membangun penguat jaringan di SMP 1 Routa dan menyediakan sarana kendaraan dinas bagi pengawas dan kepala sekolah di Kecamatan Routa.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MKKS Kabupaten Konawe, Runi, S.Pd, M.Pd, menjelaskan bahwa mereka telah melakukan diskusi dengan seluruh kepala sekolah SMP di Kabupaten Konawe dan merangkum sejumlah permasalahan yang ada.
Dalam diskusi tersebut, ditemukan beberapa permasalahan, antara lain, sejumlah sekolah SMP di Kabupaten Konawe yang belum memiliki sertifikat hak milik, kebutuhan mobiler dan pagar sekolah, serta penganggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang belum memadai.
Runi berharap agar pemerintah daerah dapat menganggarkan dana BOS daerah untuk melengkapi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi melalui dana BOS pusat.
Kepala sekolah SMP 1 Routa, Adelta, mengungkapkan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh sekolahnya. Salah satu di antaranya adalah keterbatasan jaringan internet, yang memengaruhi proses pembelajaran. Adelta berharap agar Bupati Konawe dapat memberikan bantuan berupa satelit guna meningkatkan akses jaringan internet.
Selain itu, Adelta juga mengungkapkan kendala dalam hal pasokan listrik dan kebutuhan sarana dan prasarana di sekolah, seperti mobiler, pagar, WC siswa, dan jaringan WiFi.
Adelta menyatakan harapannya bahwa keluhan yang disampaikan oleh para kepala sekolah dapat menjadi pertimbangan dalam meningkatkan pelayanan pendidikan di wilayah tersebut.
Laporan Redaksi