KOLTIM, rubriksatu.com – Dalam upaya memperkuat tata kelola data desa berbasis digital dan terintegrasi, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Kolaka Timur menggelar Pembinaan Penginputan Portal Satu Data Desa Tahun 2025, Senin (21/7/2025), di Aula Kantor Diskominfosantik.
Kegiatan ini melibatkan perwakilan dari berbagai desa, termasuk Desa Sumbune, Putemata, dan Lalowosula, serta didukung oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kolaka Timur.
Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas perangkat desa dalam pengelolaan data statistik yang akurat, mutakhir, dan standar nasional, sejalan dengan visi besar Satu Data Indonesia.

Kegiatan resmi dibuka oleh Sekretaris Diskominfosantik Kolaka Timur, Tamrin Tahir, S.H. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya data yang berkualitas sebagai fondasi kebijakan publik di era digital.
“Diskominfo berperan strategis dalam mewujudkan Satu Data Indonesia di tingkat desa. Dengan data yang valid dan terstandarisasi, koordinasi antarlembaga akan semakin efektif, transparansi meningkat, dan kebijakan dapat lebih tepat sasaran,” ujar Tamrin Tahir.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dan Perbup Kolaka Timur Nomor 20 Tahun 2022, serta mendukung pelaksanaan Program Desa Cantik 2025.
Dua pejabat penting Diskominfo, yakni Kabid IKP dan Statistik, Sukrianto, S.H. serta Kabid Teknologi dan Komunikasi, Juhari, S.T., turut hadir memberikan materi teknis dan pendampingan langsung kepada peserta.
Para peserta mendapatkan pembekalan tentang, standarisasi data dan metadata desa, penggunaan portal Satu Data Desa, praktik langsung penginputan data dan prinsip interoperabilitas data desa.
Melalui pembinaan ini, Diskominfosantik menargetkan data desa menjadi lebih akurat, terbuka, dan dapat diakses publik, kemudian perangkat desa lebih cakap dalam pengelolaan data, perencanaan dan evaluasi pembangunan desa lebih efisien, dan pelayanan publik desa menjadi lebih tepat dan transparan
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama membangun budaya data di tingkat akar rumput, dengan desa sebagai pilar awal tata kelola pemerintahan digital dan partisipatif.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi desa-desa di Kolaka Timur untuk menjadi pelopor data yang modern dan terintegrasi,” tutup Tamrin Tahir.
Laporan Redaksi