Kamboja, Rubriksatu.com – Kasus penyiksaan terhadap sesama perantau Indonesia kembali mencuat di Kamboja. Seorang WNI diduga menjadi korban penyiksaan keji oleh rekan senegaranya yang bekerja di sebuah perusahaan scam di kawasan New Golden Kasino KPS, Kamboja. Parahnya, korban bahkan dipaksa meminum air bekas toilet dalam insiden tak manusiawi tersebut.
Peristiwa ini terjadi di Gedung 3 Lantai 9, sebuah kantor yang diduga dijadikan markas perusahaan scam. Berdasarkan informasi yang diterima redaksi, pelaku penyiksaan diketahui bernama M. Ikbal Usman Nasution, yang dikenal di kantor dengan nama Yunqi. Ia bekerja di alamat yang sama, yakni kawasan New Golden Kasino KPS, Kamboja.
Korban lainnya disebutkan bernama JORLIS, asal Batam, yang dalam lingkup kantor menggunakan nama Cina Hongyun (sebelumnya dikenal sebagai Afu). Ia menempati kamar di lantai 2 dalam gedung tersebut.
Menurut laporan yang masuk ke redaksi Rubriksatu.com, para korban tidak hanya mengalami penyiksaan fisik, tetapi juga diperas dan dipaksa melakukan pekerjaan di bawah tekanan di perusahaan scam yang beroperasi secara ilegal. Praktik ini diduga berlangsung secara sistematis dan melibatkan warga negara Indonesia sendiri sebagai pelaku.
Kondisi ini menambah deretan kasus eksploitasi terhadap WNI di Kamboja yang hingga kini masih kerap luput dari perhatian serius. Pihak keluarga korban dan sesama WNI yang mengetahui kejadian ini mendesak pemerintah Indonesia, melalui KBRI dan aparat terkait, untuk segera turun tangan, menyelamatkan para korban, dan menindak tegas para pelaku.
“Tolong bantu share agar viral dan menjadi perhatian dari pemerintah,” ujar pelapor kepada Rubriksatu.com.
Redaksi Rubriksatu akan terus memantau perkembangan kasus ini dan mendesak pihak berwenang agar segera bertindak menyelamatkan para WNI yang terjebak dalam sindikat kerja paksa di luar negeri.