KENDARI, Rubriksatu.com – Drama pencarian di perairan Teluk Kendari akhirnya berujung duka. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad Muh Agil Ismail (22), warga Kelurahan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari Barat, yang diduga melompat dari Jembatan Teluk Kendari.
Setelah tiga hari melakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) di bawah cuaca berawan, titik terang datang pada Selasa pagi (3/6/2025). Sekitar pukul 06.25 WITA, warga melaporkan adanya temuan sesosok tubuh mengapung di sekitar Gerbang Toronipa, sekitar 609 meter dari lokasi kejadian awal.
Tak berselang lama, pukul 06.30 WITA, Tim SAR Gabungan segera mengevakuasi jasad korban dan menyerahkannya ke pihak keluarga di rumah duka.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP)/Basarnas Kendari, Amiruddin A.S., membenarkan bahwa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Dengan telah dievakuasinya korban, operasi SAR resmi ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing,” ujar Amiruddin.
Operasi pencarian melibatkan sejumlah pihak, mulai dari Staf Operasi dan Rescuer KPP Kendari, Polair Polda Sultra, Mabes Polair, Lanal Kendari, hingga keluarga korban. Berbagai teknologi dan perlengkapan canggih juga diterjunkan, termasuk drone thermal, alat pencari bawah air (aquaeye), serta peralatan selam.
Meski upaya pencarian dilakukan secara maksimal, takdir berkata lain. Kisah tragis ini menjadi duka mendalam bagi keluarga serta peringatan bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan di sekitar perairan Teluk Kendari.
Laporan: Redaksi