KONUT, RUBRIKSATU.com – Polres Konawe Utara (Konut) melalui Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) menggelar rekonstruksi tindak pidana pembunuhan yang terjadi di Desa Toreo, Kecamatan Wawolesea, Kabupaten Konawe Utara dengan tersangka AB (39), pada Minggu (28/4/24) sekitar pukul 11.00 Wita.
Rekonstruksi dalam kasus pidana merupakan metode penyidikan yang melibatkan reka ulang adegan oleh tersangka dan saksi-saksi terkait.
Kasat Reskrim Polres Konut, Iptu Patria Wanda Sigit, S.Tr.K., S I.K., M.M, bersama Kaurbin Satreskrim Iptu Wawan Hermawan, S.H., memimpin jalannya proses rekonstruksi di halaman markas Polres Konut, Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara.
Tujuan dari rekonstruksi ini adalah untuk memberikan gambaran tentang kronologi terjadinya tindak pidana dengan memperagakan kembali cara tersangka melakukan tindak pidana tersebut. Hal ini bertujuan untuk mencari kebenaran materil dan keadilan.
Dalam proses rekonstruksi yang dipimpin oleh Polres Konut, tersangka AB (39) beserta para saksi memperagakan rangkaian kejadian dari awal hingga terjadinya kasus pembunuhan terhadap korban H (30) dari adegan 1 hingga adegan 16 sesuai dengan apa yang terjadi di tempat kejadian perkara.
Kapolres Konut AKBP Priyo Utomo, S.H., S.I.K., melalui Kasat Reskrim Iptu Patria Wanda Sigit, S.Tr.K., S.I.K., M.M, menyatakan bahwa rekonstruksi merupakan langkah penting dalam mengungkap kebenaran dari kasus pembunuhan ini. Hal ini bertujuan untuk melengkapi bukti dalam penyidikan yang memerlukan gambaran lengkap peristiwa secara visual.
“Saat ini kami melakukan proses rekonstruksi untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kejadian di tempat kejadian perkara, sehingga dapat melengkapi berkas penyidikan dan mempercepat penyelesaian kasus ini,” ungkapnya.
Selama proses rekonstruksi, tersangka AB (39) dalam kasus pembunuhan ini diawasi ketat oleh personel Satuan Samapta Polres Konut.
Laporan Redaksi
