KOLTIM, RUBRIKSATU.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Koltim bersama Perum Bulog Cabang Kolaka telah menandatangani kesepakatan untuk pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) berupa beras.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini berlangsung di Kantor Dinas Pangan Koltim pada Selasa (28/11/2023) dengan perwakilan dari Pemda Koltim, diwakili oleh Kadis Pangan Dr. Ir. Idarwati, MM.
Idarwati menjelaskan bahwa MoU ini mencerminkan tekad Pemda Koltim dalam mengatasi masalah inflasi, stunting, kemiskinan ekstrim, dan daerah rawan pangan. Dalam rangka mengantisipasi inflasi khususnya pada sektor pangan, Bupati Koltim Abd Azis SH MH telah mengalokasikan dana sebesar 453 juta rupiah dengan volume 41.250 ton beras. Anggaran ini sesuai dengan regulasi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Beras Pemerintah.
“Melalui anggaran perubahan tahun 2023, telah dilakukan penandatanganan MOU antara Pemda melalui dinas kami, dan Kepala Bulog Kabupaten Kolaka, Kolaka Timur, dan Kolaka Utara. CPPD ini, jika disimpan di Bulog, dapat digunakan sewaktu-waktu dalam situasi bencana, inflasi, atau keadaan darurat lainnya,” ungkap Idarwati.
Dia menambahkan, kebijakan Bupati Koltim untuk menyelenggarakan CPPD adalah bentuk kepedulian yang tinggi terhadap ketersediaan pangan di daerah. Tahun lalu, CPPD Koltim mencapai 27 ton beras dengan anggaran 300 juta rupiah. Diharapkan, tahun depan CPPD Koltim dapat mencapai 100 ton beras yang disimpan di Bulog.
“Ini merupakan bentuk kepedulian dan langkah Bupati Koltim dalam mengantisipasi kenaikan harga distribusi dan ketersediaan pangan di Bumi Sorume, dengan konsep pangan kuat untuk masyarakat sehat,” tambahnya.
Idarwati juga mengajak untuk mengembangkan kearifan lokal dan mengonsumsi pangan lokal sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada beras. Pangan lokal yang beragam dan bergizi, seperti sagu dari umbi-umbian dan sumber karbohidrat lainnya, dapat menjadi kebanggaan daerah.
Laporan Redaksi
