Gubernur Sultra Sambut Tim Verifikasi Penghargaan Satya Lencana Pembangunan

RUBRIKSATU.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, menyambut kunjungan Sekretariat Militer Presiden (Sesmilpres), Irjen Pol. Drs. R. Adang Ginanjar dan Kolonel (CAJ) Sandy, bersama anggota tim dalam rangka Verifikasi Peninjauan Lapangan atas Usulan Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan Pertanian kepada Gubernur Sulawesi Tenggara, bertempat di Aula Merah Putih Rujab Gubernur, Jum’at 5 Mei 2023 kemarin.

Pengajuan Usul Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (GTK), dalam rangka Verifikasi Peninjauan Lapangan atas Usulan Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan atau Satya Lencana Wira Karya, sesuai dengan Undang-Undang No 20 tahun 2009 tentang gelar tanda jasa dan tanda kehormatan.

Diketahui, Satya Lencana Bidang Pembangunan Pertanian merupakan penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah atas keberhasilannya mendorong dan meningkatkan pembangunan di bidang Pertanian.

Kepala Bagian Biro GTK, Kolonel Sandy, menjelaskan kehadirannya di Sultra guna memastikan kelayakan penerima Satya Lencana bidang Pertanian, tata cara pengajuan usul GTK (syarat umum, syarat khusus, syarat administrasi) dan batas waktu pengajuan usul GTK serta ketentuan terkait lainnya.

“Biro GTK berhak memperoleh data, dokumen, atau keterangan lainnya dari pengusul yang kemudian akan digunakan sebagai bahan laporan kepada ketua, wakil/anggota Dewan GTK,” terangnya.

Sandy menyebut proses verifikasi untuk mengecek kebenaran dan kesesuaian antara karya inovasi yang diusulkan dengan data dan bukti yang disajikan pada saat pelaksanaan peninjauan lapangan.

“Dalam pendalaman verifikasi, Tim Pengusul Kementerian atau Lembaga bertindak sebagai promotor sehingga bertanggung jawab atas yang diusulkan serta paparan atau data pendukung yang akan disampaikan calon penerima GTK,” terangnya.

Gubernur Ali Mazi, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kementerian pertanian atas kepercayaan yang diberikan kepada Pemprov. Sultra sebagai kandidat penerima penghargaan Satyalencana pembangunan tahun 2023.

“Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (GTK) merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan serta merupakan momen yang sangat penting dalam mengapresiasi kontribusi dan kerja seluruh pelaku pembangunan di daerah kami khusunya di bidang pertanian,”ungkap Gubernur.

Acara dilanjutkan dengan paparan oleh Gubernur Ali Mazi, mengenai pertanian di Sulawesi Tenggara yang memiliki potensi lahan pertanian yang cukup luas. Pengembangan sektor pertanian melalui program diversifikasi pangan dan intensifikasi pertanian.

Ali Mazi, menjelaskan Pemerintah Provinsi telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 681 tahun 2022 tentang penetapan kawasan pertanian Provinsi berbasis Koorporasi petani di Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Surat Ederan Gubernur Nomor 511.1/6535 tentang optimalisasi dalam menjaga stabilitas harga beras dan dukungan terhadap fungsi Bulog sebagai penugasan pemerintah untuk memenuhi cadangan beras pemerintah.

Adapun beberapa urai jasa yang disampaikan oleh Gubernur Sultra yaitu, pertama berhasil mempertahankan surplus beras dalam kurung waktu 2019-2022, termaksud dalam masa pandemi covid-19 dengan rata-rata 26.747 (dua puluh enam ribu tujuh ratus empat puluh tujuh) ton per tahun, selanjutnya berhasil menginisiasi dan mengembangkan tanaman sorgum seluas 573 hektar dan porang seluas 653 hektar pada 17 kabupaten/kota sejak tahun 2020-2023 sebagai pangan alternatif.

Kedua, membangun jalan usaha tani sejak tahun 2021 hingga sekarang sepanjang 25.225 meter (dua puluh lima ribu dua ratus dua puluh lima hektar) yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sultra.

Ketiga, menyediakan sarana berupa alat mesin pertanian pra dan pasca panen sebanyak 4.153 (empat ribu seratus lima puluh tiga) unit. Berhasil melakukan eksport hasil perkebunan antara lain mete, minyak sawi dan cacao.

Keempat, berhasil meningkatkan populasi sapi potong dalam 2 tahun terakhir sebanyak 7,4% dan rata-rata 6,8%. Dan terakhir dalam kurung waktu lima tahun yaitu dari 2018-2022 realisasi pengeluaran ternak sapi potong keluar daerah sebanyak 10.649 (sepuluh ribu enam ratus empat puluh sembilan) ekor.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra), Siti Mardani Saing, staf Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Hendra S, Metik Nugroho dan Namlia, Kepala Balai Karantina Pertanian Kendari, Andi Faisal, perwakilan BPS Sultra, serta pejabat lainnya. (Adpim Prov. Sultra).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *