KONAWE, RUBRIKSATU.com – Fatimah Kanza Anggi, seorang balita berusia empat tahun asal desa Wukusao, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe, dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami tenggelam tragis di galian septik tank. Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 18 Januari 2024, sekitar pukul 16.00 WITA di Kelurahan Mataiwo, Kecamatan Tongauna.
Kapolsek Tongauna, IPTU Arifuddin, menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula ketika korban bersama kedua orang tuanya tiba di rumah Sukarman, kakek korban, untuk membantu keluarga yang akan melaksanakan acara pesta pernikahan. Setelah tiba di lokasi, orang tua korban pergi ke rumah keluarganya yang berdekatan dengan rumah kakek korban sekitar pukul 16.00 WITA.
Saat itulah, kakek korban mengantar Fatimah ke rumah sebelah untuk bertemu dengan ibunya. Setelah pertemuan itu, kakek korban pergi meninggalkan mereka. Namun, setelah setengah jam berlalu, ibu korban mencari anaknya untuk dimandikan dan menemukannya terapung di dalam lubang galian septik tank belakang rumah kakek korban.
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan terapung di lubang galian septik tank. Setelah penemuan itu, keluarga segera mengevakuasi korban dari tempat kejadian, dan sayangnya, kondisi korban sudah meninggal dunia,” ungkap IPTU Arifuddin.
Pihak kepolisian mendapatkan informasi pada pukul 18.00 WITA dari warga setempat dan langsung menuju tempat kejadian untuk melakukan pulbaket dan berkoordinasi dengan keluarga korban. Meskipun ada usulan untuk melakukan autopsi terhadap jenazah korban, keluarga menolak dengan alasan kejadian tersebut merupakan musibah.
Laporan Redaksi