Kendari, Rubriksatu.com – 2 Juni 2025 — Tim SAR gabungan terus mengintensifkan pencarian terhadap Muh Agil Ismail (22), pemuda yang diduga melompat dari Jembatan Teluk Kendari pada Minggu malam, 1 Juni 2025. Memasuki hari kedua, operasi dimulai pukul 07.00 WITA dengan kondisi cuaca berawan dan angin ringan dari arah selatan.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, menyampaikan bahwa area pencarian diperluas dengan membagi tim menjadi dua kelompok.
“Tim pertama melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian, sementara tim kedua melakukan pemantauan di sepanjang pesisir Teluk Kendari,” jelas Wahyudi.
Sejak insiden dilaporkan, lebih dari sepuluh penyelam dikerahkan, terdiri dari unsur Basarnas, TNI AL, Kepolisian, serta dibantu berbagai organisasi relawan dan kemanusiaan. Operasi sempat dihentikan sementara pada pukul 00.20 WITA dini hari, namun dilanjutkan kembali pagi ini dengan memanfaatkan berbagai peralatan canggih seperti RIB, RBB, perahu karet, alat selam, dan Aquaeye.
Komposisi Tim SAR Gabungan:
- Staf dan rescuer KPP Kendari
- ABK KN SAR Pacitan
- Polair Polda Sultra dan Mabes Polair
- Lanal Kendari
- KSOP dan KP3 Kendari
- Relawan: UKM SAR UHO, DDV Sultra, IEA Sultra
- Lembaga sosial: Rumah Zakat Kendari, Kartana
- PMI Kota Kendari dan Tagana Sultra
- Pihak keluarga korban
Menurut Wahyudi, sinergi antarinstansi dan penggunaan alat modern diharapkan mampu mempercepat proses pencarian.
“Kami mengerahkan semua sumber daya dan keahlian demi menemukan Muh Agil dalam kondisi selamat,” tegasnya.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Kendari, Iptu La Ode Hasmil Hamzah, membenarkan bahwa dugaan aksi melompat tersebut terekam jelas melalui kamera pengawas (CCTV) di jembatan. Rekaman itulah yang memicu respons cepat dari tim SAR dan aparat kepolisian.
Hingga berita ini diterbitkan, operasi pencarian masih berlangsung secara intensif. Semua pihak berharap korban dapat segera ditemukan, apapun kondisinya.
Laporan Redaksi
