Kendari, Rubriksatu.com – Setelah pencarian intensif selama lebih dari 18 jam, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jenazah Erwin Guswanto (23), pemuda yang dilaporkan melompat dari Jembatan Teluk Kendari pada Senin malam (26/5).
Korban ditemukan pada Selasa siang (27/5) sekitar pukul 13.40 Wita, tidak jauh dari lokasi awal kejadian. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin, mengungkapkan bahwa jenazah langsung dievakuasi dan akan segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
“Tim gabungan bekerja tanpa henti sejak laporan diterima. Sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ujar Amiruddin kepada awak media.
Ia menjelaskan bahwa sejak menerima laporan, pihaknya langsung mengerahkan tim penyelam dan melakukan penyisiran permukaan air untuk mempercepat proses pencarian.
Amiruddin juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kolaborasi semua pihak yang terlibat, mulai dari Basarnas, TNI, Polri, hingga relawan dan masyarakat setempat.
“Ini adalah bentuk nyata solidaritas dan kerja sama antarinstansi serta elemen masyarakat. Meski hasilnya menyedihkan, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak,” imbuhnya.
Peristiwa ini sempat menyita perhatian publik setelah seorang saksi mata melaporkan bahwa korban terlihat melompat dari atas Jembatan Teluk Kendari sekitar pukul 19.00 Wita, Senin malam. Sejak saat itu, upaya pencarian dilakukan secara intensif oleh tim gabungan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait motif korban melakukan aksi nekat tersebut.
Laporan Redaksi
