KOLTIM, rubriksatu.com – Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sulawesi Tenggara menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapasitas untuk para Kader Posyandu di Desa/Kelurahan se-Kabupaten Kolaka Timur pada Senin, 11 November 2024. Acara yang berlangsung di Rumah Jabatan Kolaka Timur ini bertujuan memperkuat keterampilan kader Posyandu dalam implementasi 10 Program Pokok PKK.
Hadir dalam acara ini Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tenggara, Dra. Hj. Wa Ode Munanah Asrun Lio, yang sekaligus membuka kegiatan workshop. Turut hadir Pj. Bupati Kolaka Timur, Ketua TP PKK Kabupaten Kolaka Timur, serta narasumber dari Dinas BKKBN, yaitu Kadis BKKBN Jumaedah Arisman, SKM, dan Kepala Bidang Asep Sumardin, S.Kep. Workshop ini juga dihadiri oleh peserta dari Kecamatan Lalolae, Ladongi, dan Tirawuta.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kolaka Timur menyampaikan pentingnya peran Posyandu sebagai garda terdepan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. “Posyandu memiliki peran vital dalam mendukung program kesehatan pemerintah, khususnya untuk ibu hamil, bayi, balita, dan lansia. Kehadiran kader Posyandu di tengah masyarakat adalah bentuk nyata pengabdian yang diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan di Kolaka Timur,” ujarnya.
Peran Strategis dalam Implementasi 10 Program Pokok PKK
TP PKK memainkan peran penting dalam pemberdayaan masyarakat melalui 10 Program Pokok PKK, yang meliputi penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pendidikan, kesehatan, peningkatan ekonomi keluarga, ketahanan pangan, pengelolaan sumber daya alam, lingkungan hidup, perencanaan sehat, dan kesejahteraan sosial.
“Jika diterapkan dengan baik, program ini akan berdampak signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, tentu dibutuhkan sinergi antara pemerintah, PKK, dan elemen masyarakat, khususnya kader Posyandu, sebagai ujung tombak pelaksanaan program di lapangan,” tambah Pj. Bupati.
Pentingnya Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu
Menurut Pj. Bupati, peningkatan kapasitas bagi kader Posyandu adalah upaya berkelanjutan yang bertujuan agar mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam menjalankan tugas. “Kegiatan ini tak hanya meningkatkan pemahaman kesehatan dasar, tetapi juga mengajak kader untuk berperan aktif dalam menggerakkan masyarakat agar ikut dalam berbagai program kesehatan dan pemberdayaan,” ucapnya.
Sinergi TP PKK dan Pemerintah
Ketua TP PKK Kolaka Timur menyampaikan apresiasi atas dukungan kader Posyandu dalam menjalankan program kesehatan. “Kolaborasi antara TP PKK, pemerintah, tenaga medis, LSM, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kader Posyandu di Kolaka Timur untuk terus meningkatkan keterampilan mereka dalam melayani masyarakat. Selain itu, TP PKK juga mendorong pelaksanaan pelatihan tambahan dan penyuluhan untuk menjaga pola hidup sehat, pemenuhan gizi, serta pencegahan penyakit menular di tengah masyarakat Kolaka Timur.
Laporan Redaksi