Ketua TP-PKK Koltim Hartini Azis Sambangi Posyandu Kelurahan Ladongi

Advertisements

KOLTIM, rubriksatu.com – Hari ini, Kelurahan Ladongi menjadi saksi dari keseriusan Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat (GEMAS) dalam mencegah stunting di Kabupaten Kolaka Timur. Bersama Dinas Kesehatan dan Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Ladongi, mereka melaksanakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Samaturu.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mendeteksi dini masalah gizi dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting. Langkah ini sejalan dengan Surat Edaran Kementrian Kesehatan RI, yang menekankan perlunya intervensi serentak di seluruh daerah.

Ketua TP-PKK Kabupaten Kolaka Timur, Nyonya Hartini Azis, A.Ma, turut hadir dalam kegiatan ini bersama rombongan dari berbagai elemen masyarakat. Beliau mengungkapkan kebahagiaannya melihat antusiasme masyarakat Ladongi, serta berharap agar anak-anak balita di sana dapat tumbuh sehat dan ceria.

“Kami berharap semoga semua anak-anak balita kita tumbuh sehat, berkembang sesuai umur, dan mudah-mudahan mereka menjadi anak yang lebih ceria lagi,” ucap Nyonya Hartini Azis dengan penuh harapan.

Hasriani, salah seorang warga Kelurahan Ladongi, menyampaikan rasa senang dan motivasinya atas kunjungan Ketua TP-PKK tersebut. “Kehadiran Ibu Hartini Azis dan rombongan memberikan semangat baru bagi kami untuk lebih memahami tentang stunting dan bagaimana mencegahnya,” ungkapnya dengan antusias.

Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting hari ini juga melibatkan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan lingkar kepala untuk bayi, balita, serta ibu hamil. Hal ini sebagai bagian dari upaya konkret dalam menanggulangi stunting di daerah ini.

Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan bahwa upaya pencegahan stunting ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan generasi masa depan. Semoga upaya ini tidak hanya berhenti pada sebuah kegiatan, tetapi juga menjadi tonggak keberhasilan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Laporan Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *