KONAWE, RUBRIKSATU.com – Proses persiapan pemilihan umum di Kabupaten Konawe menemui kendala serius ketika Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Konawe menemukan ratusan lembar kertas suara rusak akibat rembesan tinta.
Ketua KPUD Konawe, Wike, mengungkapkan bahwa kerusakan utamanya disebabkan oleh tinta yang merembes dan mengotori sejumlah kertas suara. Dari jumlah kertas surat suara yang diterima oleh KPUD Konawe sebanyak 186.900 lembar, sekitar 777 lembar surat suara untuk calon legislatif DPRD Kabupaten mengalami kerusakan.
Penyortiran dan pelipatan surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, calon legislatif (caleg), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, dilakukan di Aula Wekoila Kabupaten Konawe. Dalam kegiatan tersebut, KPU Konawe melibatkan ratusan tenaga terampil dan terlatih.
“Saat ini, kami tengah fokus pada pelipatan surat suara untuk DPR RI. Sementara itu, proses pelipatan dan penyortiran kertas suara untuk DPD RI dan Presiden masih berlangsung,” ungkap Wike.
Kerusakan terutama terjadi pada bagian nomor urut dan nama calon legislatif, dengan beberapa lembar mengalami kerusakan fisik seperti sobek. KPUD Konawe, yang melibatkan 213 petugas dalam proses pelipatan, berkomitmen untuk mengatasi kendala ini dengan sigap.
Terkait kerusakan surat suara pemilu tersebut, Wike mengaku telah melakukan rapat pleno bersama komisioner KPU Konawe lainnya. Selanjutnya, hasil pleno itu telah dilaporkan ke KPU Pusat agar surat suara rusak tersebut segera diganti.
“Walaupun menghadapi rintangan, kami berusaha memastikan kelancaran dan keakuratan proses pemilihan umum di Kabupaten Konawe,” tambah Wike.
Lebih lanjut Wike menerangkan bahwa proses penyortiran dan pelipatan surat suara pemilu 2024 ini dipantau dan dikontrol penuh dari internal KPU Konawe serta pihak eksternal (Bawaslu Konawe – red) dan dijaga oleh Aparat Penegak Hukum untuk memastikan kegiatan itu berjalan dengan transparan.
Meski ada kendala dalam pelaksanaan kegiatan pelipatan surat suara pemilu 2024 ini, Ketua KPU Konawe memastikan
penyortiran dan pelipatan surat suara akan selesai sesuai jadwal.
“Termasuk pengiriman logistik ke setiap kecamatan itu kami dipastikan tiba tepat waktu,” pungkas Wike.
Laporan Redaksi
