KONAWE, RUBRIKSATU.com – DPRD Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, memberikan apresiasi kepada PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) atas kontribusinya dalam dunia pendidikan. Apresiasi tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD, Rusdianto, SE, MM, setelah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe meresmikan Gedung SDN 1 Porara Desa Morosi pada Rabu, 3 Januari 2024.
“Selaku unsur pimpinan DPRD Konawe, saya mengapresiasi PT VDNI yang telah membangun gedung sekolah untuk masyarakat di sekitar tambang,” ucap RD, panggilan akrab Wakil Ketua DPRD Konawe.
RD menyatakan bahwa PT VDNI dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di daerah. Menurutnya, setiap perusahaan yang berinvestasi di suatu daerah memiliki kewajiban memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami berharap PT VDNI bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain. Perusahaan seharusnya wajib menyalurkan CSR untuk kepentingan masyarakat di daerah setempat,” katanya.
Pembangunan Gedung Sekolah Dasar Negeri 1 Porara melibatkan anggaran yang signifikan, mencapai 5 juta Yuan atau setara dengan 11 miliar. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe, Dr. Suriyadi, menyampaikan terima kasih kepada pimpinan PT. VDNi dan Yayasan Tony dan Endrew Foundation atas kontribusi dalam membangun gedung sekolah tersebut.
“Pemerintah Daerah Konawe sangat terbantu dengan pembangunan gedung sekolah yang bertaraf nasional. Gedung sekolah modern ini dibangun dengan megah, bahkan dianggap sebagai yang termegah di Sulawesi Tenggara,” ucap Suriyadi.
Mr. Tony Zhou, pendiri Yayasan Tony dan Endrew Foundation, mengungkapkan rasa terbantu dari Pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat Kecamatan Morosi dalam membangun smelter vero nickel di wilayah Desa Morosi. Kontribusi ini mendorongnya untuk berfokus pada pembangunan di Kabupaten Konawe, khususnya di bidang pendidikan.
“Pembangunan gedung sekolah berlantai dua di atas tanah seluas kurang lebih satu hektar telah diselesaikan, dan hari ini kita menyaksikan peresmian sekolah ini bersama-sama,” kata Mr. Tony melalui juru bicaranya.
Selain menyelesaikan pembangunan gedung sekolah dengan 16 ruang belajar, Mr. Tony juga melengkapi fasilitas pendukung seperti meja, kursi, alat tulis, buku pelajaran, hingga seragam sekolah.
“Saya berharap, gedung sekolah ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya anak-anak sekolah, agar ke depan mampu melahirkan sumber daya manusia yang lebih baik, mandiri, dan berguna bagi bangsa dan negeri,” tambahnya.
Laporan Redaksi
