KENDARI, RUBRIKSATU.com – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) LAUS di Muna Barat, Sulawesi Tenggara, membuka peluang besar untuk program magang di Jepang. Sebagai wadah pembinaan sumber daya manusia, LPK LAUS memiliki peran krusial dalam melatih calon tenaga magang, mempersiapkan mereka untuk berbagai program ke Jepang.
Direktur LPK LAUS, La Ode Munir, menyatakan tujuan berdirinya LAUS di Sulawesi Tenggara adalah membina generasi muda Indonesia agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki daya saing, dan tanggung jawab. LPK ini berfokus pada pembinaan bahasa Jepang, keterampilan kerja, dan pemahaman budaya Jepang untuk memastikan kesesuaian hidup di Jepang.
LPK LAUS, yang berlokasi di Desa Lahaji, Kecamatan Napano Kusambi, memberikan solusi dan membuka peluang kerja melalui berbagai program terkait Jepang. Mereka menawarkan pendidikan bahasa Jepang, meningkatkan kedisiplinan, dan mempersiapkan individu dengan kualitas tinggi, baik dalam hal produktivitas, disiplin, keterampilan, maupun daya saing.
Munir menegaskan bahwa LPK LAUS telah menjalin kerjasama dan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sending Organization (SO) LPK PT Kinki Sultra Sinergi (KSS). KSS akan mengirimkan calon tenaga magang yang telah melalui pelatihan di LPK LAUS.
Sending Organization (SO) KSS telah menjalin kerjasama dengan 10 perusahaan Kumiai di Jepang dan berhasil mengirim lebih dari 100 siswa dalam satu tahun terakhir sebagai Lembaga SO. Direktur Utama SO KSS, Nirwan Ikhlas, menyatakan bahwa adanya LPK di daerah sangat membantu dalam mendidik calon siswa untuk dikirimkan melalui SO KSS. Ia menyebut bahwa permintaan tenaga magang terus meningkat, dan LPK LAUS diharapkan menjadi penyedia calon-calon berkualitas.
“KSS intensif memberangkatkan hampir setiap bulan di berbagai bidang di perusahaan Jepang. Yang mayoritas direkrut dari LPK yang sudah MoU dengan KSS di Pulau Jawa,” tambah Nirwan.
Nirwan menekankan pentingnya mendukung program-program seperti ini, terutama bagi adik-adik di daerah, agar mereka dapat memanfaatkan peluang magang di Jepang. Ia menyebut bahwa pada bulan April 2024 mendatang akan ada perekrutan sekitar 40 orang untuk wawancara dengan perusahaan Jepang, dengan keberangkatan direncanakan pada bulan Juli 2024. Peluang ini diharapkan dapat dimanfaatkan melalui LPK LAUS, memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat.
Laporan Redaksi