KONAWE, RUBRIKSATU.com – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Konawe, Rusdianto, mendorong agar Balap Motor Ojek Gabah menjadi bagian dari agenda rutin KONI Konawe, meski belum diakui secara resmi sebagai cabang olahraga balap motor oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Rusdianto menyampaikan harapannya saat menghadiri pembukaan Open Turnamen Balap Motor Ojek Gabah di Desa Anggoro, Kecamatan Abuki, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Jumat, 24 November 2023. Turnamen ini diikuti oleh ratusan pembalap dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutannya, Rusdianto menyatakan keinginannya agar kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan juga sarana untuk mempererat tali persaudaraan di dunia olahraga tingkat kabupaten Konawe.
“Balap ojek gabah diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat tali persaudaraan dalam dunia olahraga di tingkat kabupaten Konawe,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rusdianto mengajak para rider ojek gabah untuk tetap menjunjung sportivitas sebagai kunci keberlanjutan kegiatan ini di masa mendatang. Ia berharap semangat olahraga dan kebersamaan semakin tumbuh di kalangan masyarakat Konawe melalui kegiatan ini.
Balap Motor Ojek Gabah di Desa Anggoro mengadakan perlombaan dalam tiga kelas, yaitu Kelas Muatan, Kelas Non Muatan, dan Bebek Campuran. Hadiah utama berupa satu unit motor senilai Rp. 18.300.000 untuk juara umum, sementara juara di setiap kelas akan mendapatkan enam hadiah dengan total puluhan juta rupiah.
Dengan harapan dan dukungan dari Ketua KONI Konawe, diharapkan Balap Motor Ojek Gabah dapat menjadi kegiatan rutin yang bermanfaat dan memperkaya agenda olahraga di wilayah tersebut.
Laporan Redaksi
