KONAWE, RUBRIKSATU.com – Asosiasi Kelapa Sawit (ASPEKPIR) Indonesia telah mengunjungi PT. TPM sebagai bagian dari upaya peningkatan Usaha Kecil Menengah (UKMK) berbasis kelapa sawit.
Kunjungan ini berlangsung di kantor PMKS PT. TPM dan bertujuan untuk memperkuat peran perusahaan dalam mendukung perkembangan UKMK yang berkaitan dengan perkebunan kelapa sawit.
Ketua Umum ASPEKPIR Indonesia, Setiyono, menyampaikan tujuan kunjungan ini adalah untuk memahami peran perusahaan dalam memastikan pertumbuhan UKMK di masyarakat yang berbasis kelapa sawit. Kelapa sawit saat ini merupakan komoditas unggulan yang memberikan penghidupan bagi para petani dan kelompok tani.
Rombongan dari ASPEKPIR Indonesia diterima oleh Direktur Operasional PT. TPM, Mei Ekaminsa. Dalam sambutannya, Mei Ekaminsa mengucapkan terima kasih atas kunjungan ASPEKPIR Indonesia ke PT. TPM. Ia mengungkapkan komitmen perusahaan dalam memberdayakan masyarakat melalui pengembangan UKMK berbasis kelapa sawit.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan UKMK berbasis kelapa sawit. Kami ingin melihat ekonomi masyarakat tumbuh dan sejahtera,” ungkapnya.
Kegiatan kunjungan ini melibatkan manajemen dan seluruh karyawan PT. TPM, serta mencakup peninjauan kebun kelapa sawit dan pabrik pengolahan kelapa sawit.
Sebelum kunjungan ini, ASPEKPIR Indonesia dan BPDPKS telah bekerja sama dalam menyelenggarakan FOCUS GROUP DISCUSSION dengan tema “Membangun UKMK Berbasis Kelapa Sawit” di Same Hotel Kendari pada 24-26 September 2023.
Puncak acara tersebut adalah kunjungan pimpinan ASPEKPIR Indonesia ke PT. Tani Prima Makmur, sebuah perusahaan pengolahan kelapa sawit dan kebun kelapa sawit di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
