Media sebagai Pengawal Demokrasi: Diskusi Bawaslu Konawe dan Insan Pers

Advertisements

 

KONAWE, RUBRIKSATU.COM – Dalam upaya menjaga integritas dan transparansi proses demokrasi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan diskusi yang melibatkan insan pers di Kabupaten Konawe, Rabu (23/8/2023) di salah satu Warung Kopi (Warkop) di Kota Unaaha.

Diskusi ini dibuka oleh Ketua Bawaslu Konawe, Abuldan, A.Mk, dan menghadirkan Rahmat, ST, Komisioner Bawaslu Konawe Periode 2018-2023 sebagai narasumber. Diskusi ini mengangkat tema “Publikasi dan Dokumentasi Pengawas Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih.”

Rahmat dalam diskusi ini menyampaikan pentingnya peran media dalam mengawal proses demokrasi. Ia menilai langkah Bawaslu Konawe yang melibatkan media dalam pesta demokrasi adalah tindakan yang tepat, mengingat tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap informasi yang disampaikan oleh media.

“Informasi yang diberikan oleh media masih dianggap valid dan akurat, bukan hoaks,” ungkap Rahmat.

Rahmat juga menegaskan bahwa penyelenggara pemilu harus memastikan hak konstitusional warga negara dalam menyalurkan suaranya pada pemilu yang akan datang.

Ketua Bawaslu Konawe, Abuldan, menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan media dalam mengawal jalannya demokrasi di Konawe agar tetap berlangsung dengan prinsip jujur, adil, dan akuntabel. Ia menegaskan bahwa Bawaslu Konawe akan bekerja secara profesional dan menjaga integritasnya.

“Apabila terjadi penyimpangan dalam tugas penyelenggaraan, kami memiliki mekanisme untuk menanganinya. Silakan laporkan ke DKPP,” tegas Abuldan.

Dalam kesempatan tersebut, Abuldan juga berharap bahwa media dapat berperan sebagai mata dan telinga Bawaslu dalam mendapatkan informasi awal dari masyarakat, yang nantinya akan menjadi bahan bagi Bawaslu Konawe dalam mengambil tindakan lebih lanjut.

Restu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Konawe, menambahkan bahwa Bawaslu selalu terbuka untuk media, baik untuk mendapatkan informasi maupun untuk audiensi.

“Kami selalu terbuka untuk media. Kami harap media dapat membantu tugas Bawaslu dalam mengawal pelaksanaan pemilu dan pemilihan kepala daerah pada tahun 2024 mendatang,” ujar Restu.

Laporan Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *