Runriksatu.com, KONAWE – Pemerintah Desa Lalimbue, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, telah memulai proyek pembangunan gedung kebudayaan yang bertujuan untuk memperkaya dan mempromosikan warisan budaya desa. Proyek ini dibiayai dengan anggaran sebesar Rp 139.308.000 dari dana desa tahap dua.
Saat ini, proyek pembangunan gedung kebudayaan sedang berlangsung dengan rencana pembangunan gedung berukuran 6 meter × 7 meter.
Pembangunan gedung kebudayaan ini dilaksanakan dengan pola pelaksanaan swadaya, di mana masyarakat desa turut berpartisipasi dalam pembangunan tersebut. Kasi Kesejahteraan desa ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan proyek ini.
Kades Lalimbue, Jufri Andi Paola, menjelaskan bahwa pembangunan gedung kebudayaan ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan potensi desa dan memperkuat identitas budaya masyarakat Lalimbue. Gedung kebudayaan ini akan menjadi pusat kegiatan budaya dan seni desa, tempat untuk mengadakan pertunjukan musik, tarian, dan berbagai aktivitas budaya lainnya.
“Kami berharap gedung kebudayaan ini dapat menjadi tempat yang mampu menginspirasi dan memperkaya masyarakat desa dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya kita. Alhamdulillah, hari ini saya telah meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan ini,” ujar Jufri Andi Paola.
Dalam pembangunan gedung kebudayaan ini, Pemerintah Desa Lalimbue mengajak masyarakat desa untuk berpartisipasi aktif melalui gotong royong dan sumbangan tenaga. Hal ini bertujuan tidak hanya membangun fisik gedung, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan di antara warga desa.
Pembangunan gedung kebudayaan ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat Lalimbue. Selain itu, gedung kebudayaan ini juga akan menjadi daya tarik wisata budaya bagi pengunjung yang ingin mengenal dan memahami kekayaan budaya lokal.
Pemerintah Desa Lalimbue berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang relevan. Pembangunan gedung kebudayaan ini merupakan salah satu upaya nyata untuk memperkuat dan mempromosikan kebudayaan lokal, serta memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat desa.
Laporan Redaksi
