Konawe, Rubriksatu.com – Pasangan calon nomor urut 2, Rusdianto-Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK), menggelar kampanye dialogis sekaligus pengukuhan tim relawan pemenangan di Desa Analahumbuti, Kecamatan Wawotobi. Kegiatan yang berlangsung Sabtu malam tersebut dihadiri oleh masyarakat rumpun Anggotoa, yang terdiri dari tujuh desa: Analahumbuti, Anggotoa, Kukuluri, Palarahi, Korumba, Karandu, dan Nario Indah.
Dalam acara tersebut, masyarakat rumpun Anggotoa menegaskan dukungan mereka kepada pasangan RD-FPK, menilai bahwa pasangan ini adalah yang paling memahami kondisi Konawe saat ini. Salah satu tokoh masyarakat, Jafar, SPd, menyampaikan ajakannya kepada masyarakat untuk tidak salah memilih pemimpin. Menurutnya, dari tiga paslon yang ada, hanya Rusdianto dan Fachry yang layak memimpin Konawe.
“RD-FPK paling cocok memimpin Konawe. Mereka adalah sosok yang bisa mengayomi, dan kami sangat mendambakan pemimpin seperti itu,” ujar Jafar. Ia juga mengenang momen ketika Rusdianto membantu dirinya saat kesulitan di Sampara beberapa tahun lalu, menunjukkan karakter pemimpin yang peduli terhadap masyarakat.
Fachry Pahlevi Konggoasa, calon Wakil Bupati Konawe, mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama mengenal masyarakat rumpun Anggotoa dan telah beberapa kali menyalurkan bantuan, termasuk pemasangan KWH gratis dan program bedah rumah untuk 91 kepala keluarga. Fachry menegaskan bahwa jika RD-FPK diberi amanah, masyarakat tidak perlu meragukan komitmen mereka.
Sementara itu, Rusdianto menyampaikan niatnya untuk memekarkan Kecamatan Anggotoa jika terpilih sebagai Bupati. Ia menyebutkan bahwa pemekaran tersebut sebelumnya sempat dilakukan, namun tertunda karena kendala teknis. Rusdianto juga memaparkan 12 program prioritas RD-FPK, termasuk pengobatan gratis, beasiswa, bantuan untuk pertanian, serta program dana block grant Rp200 juta per desa dan kelurahan tiap tahun.
“Mayoritas masyarakat rumpun Anggotoa adalah petani, dan sektor pertanian menjadi prioritas kami. Kami akan menambah kuota pupuk subsidi, memberikan bantuan bibit, memperbaiki infrastruktur pertanian, dan menyediakan alat pertanian modern,” jelasnya.
Selain itu, RD-FPK juga berkomitmen menyediakan mobil operasional untuk setiap desa dan kelurahan serta umroh gratis bagi guru ngaji dan imam masjid.
Laporan: Redaksi