BOMBANA, RUBRIKSATU.com – Desa Watu-Watu, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana, menjadi saksi kegembiraan dalam penyelenggaraan Festival Kampung Adat Moronene Hukaea Laea pada Rabu (22/11/2023).
Acara ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Bombana, Burhanuddin, serta Ketua TP PKK Kabupaten Bombana, Fatmawati Kasim Marewa, dan rombongan. Turut hadir, Dandim 1431 Bombana, Kapolres Bombana diwakili Kapolsek Lantari Jaya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lurah dan Desa.
Prosesi dimulai dengan PJ Bupati dan rombongan disambut melalui tradisi Melawati, diiringi oleh merdunya musik bambu yang mengalun di Desa Watu-Watu.
Anak-anak kampung adat Hukaea Laea turut meramaikan dengan bermain egrang, menggunakan bambu berukuran dua sampai tiga meter yang diinjak oleh belasan anak dengan pijakan setara.
Kepala Kampung Adat Hukaea Laea, Mansur Lababa, menjelaskan bahwa acara diawali dengan Mooli Wonua, tradisi meminta izin kepada sang pencipta agar festival adat berlangsung lancar. Dilanjutkan dengan montewehi Wonua, upacara untuk menyucikan kampung adat Hukaea Laea sebagai tanda penghormatan dan perlindungan dari bala petaka.
Sementara itu, PJ Bupati Bombana, Burhanuddin, mengumumkan rencana Pemerintah Daerah untuk membuat master plan guna mengembangkan kampung adat Hukaea Laea menjadi destinasi wisata adat suku Moronene.
“Kami berharap masyarakat adat Hukaea tetap mempertahankan kondisi alamnya. Saya pesan kepada seluruh masyarakat adat suku Moronene di Kampung Adat Hukaea Laea untuk mempertahankan budaya dan kebiasaan leluhur,” harapnya.
“Kita juga mengharapkan pengembangan sumber daya manusianya, menjadi manusia yang beradab dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai nenek moyang kita,” Sambung Bupati.
Laporan Redaksi