KENDARI, rubriksatu.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tenggara melakukan penyegaran organisasi dengan melantik 12 pejabat struktural baru, Selasa (30/9/2025).
Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Sultra, Sulardi, turut dihadiri pejabat tinggi pratama, seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Sulawesi Tenggara, serta jajaran pegawai Kanwil Ditjenpas Sultra.
Dalam sambutannya, Sulardi menegaskan bahwa rotasi dan mutasi jabatan adalah bagian dari dinamika organisasi, yang selain sebagai sarana penyegaran, juga menjadi momentum untuk memperkuat kinerja dan profesionalitas aparatur pemasyarakatan.
“Jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Kita dituntut bekerja cepat, tepat, dan berintegritas. Mari bersama-sama wujudkan pemasyarakatan yang profesional, bersih, dan berorientasi pada pelayanan,” tegas Sulardi.
Ia juga menekankan pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, Akuntabel) dalam setiap tugas. Menurutnya, setiap pejabat harus menjadi teladan, baik dalam menjalankan tugas maupun menjaga etika, disiplin, dan komitmen.
Adapun 12 pejabat yang dilantik terdiri atas pejabat eselon III, IV, dan V, yang ditempatkan di Kanwil, Lapas, Rutan, serta Bapas di sejumlah daerah Sulawesi Tenggara. Jabatan yang diisi meliputi Kepala Bidang, Kepala Seksi, hingga Kepala Sub Seksi.
Salah satu pejabat yang dilantik, Wiwid Feryanto Rahadian, yang kini menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Pelayanan pada Kanwil Ditjenpas Sultra, menyampaikan komitmennya untuk mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab.
“Ini adalah kepercayaan besar dari pimpinan dan institusi. Saya berkomitmen meningkatkan kualitas pembinaan dan pelayanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, sekaligus mengimplementasikan Asta Cita Presiden RI serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujarnya.
Sulardi juga mengingatkan bahwa tantangan pemasyarakatan ke depan semakin kompleks, mulai dari persoalan over kapasitas, layanan kesehatan warga binaan, program reintegrasi sosial, hingga pemberantasan narkoba di dalam lapas dan rutan. Untuk itu, ia menegaskan pentingnya soliditas dan kepemimpinan di setiap satuan kerja.
Pelantikan berlangsung khidmat dengan kehadiran keluarga pejabat yang dilantik, serta ditutup dengan ucapan selamat dan sesi foto bersama. Momentum ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi pejabat baru untuk menghadirkan inovasi sekaligus menjadi motor penggerak perubahan positif di lingkungan pemasyarakatan Sultra.
Editor Redaksi