KONSEL, rubriksatu.com – Sebuah mobil ambulans berpelat nomor DT 9004 H yang diduga milik salah satu Puskesmas di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) terciduk membawa jeriken berisi BBM bersubsidi jenis solar. Parahnya, kendaraan layanan darurat itu kedapatan menuju Jetty PT Ramadhan, di wilayah Kecamatan Moramo Utara.
Video kejadian tersebut beredar luas di media sosial dan memicu kemarahan publik. Ambulans, yang seharusnya menyelamatkan pasien dalam kondisi kritis, justru diduga disalahgunakan sebagai kendaraan logistik untuk aktivitas industri pertambangan.
Seorang petugas keamanan PT Hoffman, Zainuddin, mengungkapkan bahwa ia sempat menahan laju ambulans tersebut karena mencurigai muatan di dalamnya.
“Sopirnya mengaku dalam keadaan darurat. Tapi rekan saya langsung lihat ada jeriken di dalam mobil. Itu jelas bukan aktivitas medis,” tegas Zainuddin, Jumat (25/7/2025).
Lebih lanjut, Zainuddin mengatakan bahwa setelah ditelusuri, ambulans itu diketahui menuju Jetty PT Ramadhan. Hal ini menambah kecurigaan bahwa kendaraan negara tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan di luar tugas kemanusiaan.
“Kalau ambulans dipakai angkut solar ke tambang, terus kami kena getahnya, siapa yang tanggung jawab? Ini bukan soal sepele,” ungkap Zainuddin penuh kekhawatiran.
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen PT Ramadhan belum memberi klarifikasi, sementara dugaan penyalahgunaan ambulans dan penyelundupan solar di jalur pertambangan makin kuat.
Laporan Redaksi