KONAWE, rubriksatu.com – Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan sekaligus menekan laju inflasi, Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) menggelar Gerakan Pangan Murah selama dua hari berturut-turut, mulai Kamis 17 hingga 18 Juli 2025, bertempat di kantor Dinas Ketapang sejak pukul 09.00 WITA hingga selesai.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Pasalnya, sejumlah kebutuhan pokok dijual dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibanding harga pasar, seperti, Beras SPHP: Rp 60.000 (untuk 2 pcs per orang), kemudian Minyak Goreng Minyak Kita Rp 15.500, dan Telur Ayam Rp 53.000 per rak.
Langkah ini merupakan bentuk nyata kepedulian Pemkab Konawe dalam menekan gejolak harga dan menjaga daya beli masyarakat, khususnya menjelang momentum hari-hari besar atau saat tren harga cenderung meningkat.
Bupati Konawe Yusran Akbar melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Abdul Hasim, SP, M.Si, menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah adalah bentuk intervensi pemerintah dalam menjamin akses pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, menjaga agar harga pangan tetap stabil dan terjangkau. Ini adalah bagian dari upaya konkrit pengendalian inflasi dan pemulihan ekonomi di daerah,” ujar Abdul Hasim.
Ia juga menambahkan bahwa program ini melibatkan berbagai stakeholder, termasuk Bulog, distributor lokal, serta dukungan dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Pemerintah berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi rutinitas berkala untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus membangun ketahanan pangan daerah yang kuat dan berkelanjutan.
Laporan Asman
