KONAWE, rubriksatu.com – Di bawah kepemimpinan Bupati Abd Azis, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) kembali mencatatkan prestasi membanggakan.
Untuk kedua kalinya secara berturut-turut, Koltim meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Koltim Abd Azis, SH, MH di Aula Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (26/5/2025), yang turut disaksikan oleh Ketua DPRD Koltim Hj. Jumhani, S.Pd, dan Plh Sekda Koltim La Fala, SE, serta para kepala daerah se-Sultra.
Capaian ini bukan hanya sekadar pencapaian administratif. Ia menjadi bukti nyata komitmen dan kinerja Bupati Abd Azis beserta seluruh jajaran pemerintahannya dalam menciptakan tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance.
“Alhamdulillah, predikat WTP ini adalah kerja kolektif kita semua — dari bupati, wakil bupati, sekda, pimpinan OPD, camat hingga perangkat kelurahan. Kami bertekad tidak hanya mempertahankan, tetapi juga meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan ke depan,” ujar Abd Azis.
Prestasi ini terasa istimewa karena menjadi momentum kebangkitan Koltim setelah pada tahun 2022 sempat menurun ke opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Namun, berkat reformasi birokrasi dan penguatan sistem pelaporan keuangan yang digagas Abd Azis di penghujung tahun itu, Koltim berhasil kembali ke jalur prestasi.
Sejak berdiri tahun 2013, Koltim tercatat baru meraih WTP pada 2018 dan mempertahankannya hingga 2021. Kini, di era Abd Azis, Koltim kembali menunjukkan konsistensi dan kredibilitas dalam pengelolaan keuangan.
WTP bukan sekadar simbol, melainkan representasi kepercayaan publik dan jaminan bahwa uang rakyat dikelola dengan tepat. Dengan WTP, Koltim memperlihatkan bahwa fondasi pembangunan ke depan telah diletakkan secara kokoh.
Saatnya seluruh masyarakat Koltim mendukung langkah-langkah pembangunan dan pengelolaan keuangan yang sehat demi kemajuan daerah dan kesejahteraan bersama.
Laporan Redaksi