Tangerang, RubrikSatu.com- Seorang pria diduga sebagai pengedar uang palsu harus menerima “salam olahraga” dari warga Kampung Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (10/5) malam. Warga yang geram menghadiahinya dengan bogem mentah setelah aksinya terbongkar saat bertransaksi di salah satu warung kelontong.
Menurut informasi yang dihimpun RubrikSatu.com, pelaku awalnya datang membeli rokok menggunakan uang pecahan Rp100.000. Namun, pemilik warung merasa curiga karena tekstur dan warna uang tampak tidak wajar. Kecurigaan bertambah ketika pelaku terbata-bata saat diajak berbicara.
“Pas saya raba, kok beda. Terus saya coba lap pakai tisu, tintanya luntur sedikit. Warga langsung datangin,” ujar Sri (45), pemilik warung.
Pelaku sempat mencoba melarikan diri, namun warga yang sudah berkumpul lebih dulu berhasil mengepungnya. Emosi warga tak terbendung, hingga pelaku pun sempat menjadi bulan-bulanan massa sebelum diamankan ketua RT setempat dan diserahkan ke Polsek Panongan.
Kapolsek Panongan, AKP Edi Susanto, membenarkan kejadian tersebut. “Kami sudah amankan pelaku dan menyita beberapa lembar uang yang diduga palsu. Kasus ini masih kami dalami,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Warga Kampung Ranca Iyuh mengaku resah karena kejadian ini bukan yang pertama. Mereka berharap polisi mengusut tuntas jaringan pembuat uang palsu yang meresahkan masyarakat.
Laporan redaksi
