KONAWE, rubriksatu.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Rusdianto dan Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK), menggelar kampanye tatap muka dan dialogis di Desa Napoosi, Kecamatan Onembute, pada Rabu (23/10/2024). Pertemuan tersebut menarik antusiasme besar, terutama dari kalangan ibu-ibu yang hadir mendominasi acara.
Dalam kesempatan itu, istri calon Bupati Rusdianto, Sinthia Pertiwi Rusdianto, menyampaikan visi dan misi RD-FPK yang fokus pada kesejahteraan masyarakat Konawe. Menurutnya, visi tersebut bukan sekadar janji, melainkan komitmen yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT jika pasangan RD-FPK terpilih untuk memimpin Konawe periode 2025-2030.
“Program unggulan RD-FPK bertujuan mewujudkan masyarakat Konawe yang religius, mandiri, berbudaya, adil, sejahtera, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sinthia bilang, apabila RD-FPK terpilih sebagai Bupati Konawe, ia berkomitmen untuk menjadi “ibu asuh” bagi anak-anak putus sekolah, dengan rencana membangun rumah khusus untuk menampung mereka. Ia menjelaskan, program beasiswa RD-FPK akan mencakup jenjang pendidikan dari S1 hingga S3 bagi anak-anak kurang mampu.
Selain program pendidikan, RD-FPK juga berjanji memberangkatkan umrah bagi 1.000 imam masjid dan guru ngaji setiap tahun. Mereka juga akan memberikan insentif minimal satu juta rupiah per bulan bagi imam masjid, guru ngaji, RT, RW, dan pemangku adat.
Dalam hal infrastruktur, Sinthia menegaskan jalan-jalan berdebu akan diaspal pada tahun pertama kepemimpinan RD-FPK jika terpilih. Program dana block grant sebesar 200 juta rupiah per desa atau kelurahan juga akan direalisasikan, yang dapat digunakan untuk menambah modal usaha UMKM di wilayah Onembute.
“Dana 200 juta ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha kecil ibu-ibu, seperti usaha batu merah, guna membantu perekonomian keluarga,” kata Sinthia.
RD-FPK juga berencana menyediakan satu mobil operasional per desa atau kelurahan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, serta meningkatkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) agar setara dengan kabupaten lain.
Sinthia menekankan semua bantuan akan diawasi untuk memastikan tidak ada pihak yang menyabotase penyalurannya. “Kami berkomitmen agar tidak ada bantuan yang disalahgunakan. Bantuan akan disalurkan secara transparan tanpa potongan,” tegasnya.
Salah satu program utama RD-FPK adalah memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu, memastikan tidak ada lagi yang enggan berobat karena kendala biaya.
Menutup kampanye, Sinthia mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan RD-FPK agar dapat merealisasikan program-program kesejahteraan yang diusung.
“Insya Allah, di bawah kepemimpinan RD-FPK, kesejahteraan masyarakat Konawe akan terjamin. Jangan biarkan Pak Rusdianto dan Fachry berjuang sendiri,” pungkasnya.
Laporan: Redaksi