KONAWE, rubriksatu.com – Dalam dunia politik Konawe, nama Rusdianto mencuat sebagai sosok paling berani. Di tengah karir politiknya yang gemilang, ia memilih untuk mengambil risiko besar dengan mundur dari jabatannya demi mengejar mimpi yang lebih besar, yakni menjadi Bupati Konawe.
Sosok seperti Harmin Ramba dan Yusran Akbar juga pernah mencalonkan diri sebagai bupati. Namun, langkah mereka berbeda dengan Rusdianto. Harmin Ramba maju saat sudah pensiun sebagai birokrat, sementara Yusran Akbar tidak terikat dengan jabatan di pemerintahan ketika memutuskan untuk maju.
Rusdianto sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Konawe. Namun, lebih dari itu, ia adalah anggota DPRD terpilih periode 2024-2029 dengan perolehan suara terbanyak, yakni 3.754 suara. Sebagai Ketua DPC PDIP Konawe, Rusdianto berhasil membawa partai tersebut meraih kemenangan di Pilcaleg 2024, mengamankan enam kursi dengan total 31.034 suara. Keberhasilan ini membuat Rusdianto hampir pasti duduk sebagai Ketua DPRD Konawe 2024-2029.
Namun, dalam langkah yang mengejutkan, Rusdianto memilih untuk mundur dari pencalonan sebagai Ketua DPRD. Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan. Baginya, ada panggilan yang lebih besar, sebuah harapan dari masyarakat Konawe yang ingin melihatnya memimpin daerah sebagai Bupati.
Animo masyarakat terhadap pencalonan Rusdianto tercermin dalam hasil survei yang terus menempatkan namanya di peringkat teratas sejak November 2023 hingga Agustus 2024. Langkah berani Rusdianto semakin meneguhkan posisinya sebagai politisi yang siap mempertaruhkan segalanya demi rakyat.
Pada malam 26/27 Agustus 2024, didampingi tim dan kuasa hukumnya, Rusdianto mendatangi sekretariat KPU Konawe untuk memberikan klarifikasi terkait surat pengunduran diri yang sebelumnya diajukan. Dalam suasana yang tegang namun penuh harapan, Rusdianto menyampaikan, “Malam ini, suasananya menegangkan, tapi sekaligus membahagiakan bagi saya, atas keputusan pengunduran diri sebagai Caleg terpilih. Dan langkah ini ikhtiar kami untuk memuluskan pencalonan saya sebagai Bupati Konawe.”
Dengan keputusan ini, Rusdianto bersama Fachry Pahlevi Konggoasa semakin mantap untuk menghadapi pertarungan Pilkada Konawe yang akan digelar pada 27 November 2024. Keberanian dan tekad Rusdianto dalam mengambil risiko ini menjadikannya politisi paling berani di Konawe saat ini, siap memperjuangkan harapan rakyat demi masa depan yang lebih baik.