Abady Makmur Jenguk Pasien Anak Stunting di Rumah Sakit Tanduale

Advertisements

BOMBANA, rubriksatu.com – Hari ini, Abady Makmur, Tenaga Ahli dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang juga PIC Stunting Kabupaten Bombana, melakukan kunjungan penting ke Rumah Sakit Tanduale. Kunjungan ini merupakan bagian dari langkah konkret dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting di daerah.

Tim P3MD yang dipimpin Abady Makmur datang untuk menjenguk Reyhan, seorang anak yang diduga mengalami stunting dari Desa Baliara Kepulauan, Kecamatan Kabaena Barat. Reyhan, yang berusia 8 tahun, adalah anak dari pasangan Robin dan Hikma Damayanti.

Abady Makmur menjelaskan bahwa kehadirannya di rumah sakit adalah untuk memastikan bahwa Reyhan mendapatkan semua fasilitas dan pelayanan yang disediakan oleh Pemerintah Desa, termasuk biaya transportasi dari rumah ke rumah sakit yang ditanggung melalui Dana Desa.

“Kehadiran saya dan rekan-rekan Tenaga Ahli bertujuan untuk memastikan bahwa Reyhan mendapatkan fasilitas yang sesuai dari Pemerintah Desa terkait biaya transportasi dengan menggunakan Dana Desa, yang merupakan bagian dari alokasi 3% Dana Desa,” ungkap Abady Makmur.

Mansyur, Kepala Desa Baliara Kepulauan, menambahkan bahwa pemerintah desa bersama Camat Kabaena Barat telah mengambil langkah untuk mengantar Reyhan ke rumah sakit dengan biaya dari Dana Desa. Selain itu, mereka juga telah menguruskan Kartu BPJS Kesehatan melalui UPTD Kependudukan dan Keluarga Berencana Kecamatan Kabaena Barat.

Abady Makmur juga menyampaikan apresiasinya terhadap upaya pemerintah desa dan kecamatan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada Reyhan. Dia berharap agar pemerintah desa dan Puskesmas dapat memberikan tambahan makanan kepada Reyhan untuk mempercepat pemulihan kesehatannya.

“Ini adalah langkah yang sangat positif dan saya sangat mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan kepada Reyhan. Semoga dengan pemberian makanan tambahan, kesehatan Reyhan segera membaik,” tambah Abady Makmur.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian terhadap kesehatan anak, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus mendukung upaya pencegahan stunting di Bombana. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan masalah stunting dapat diminimalkan dan anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.

Laporan Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *