KONAWE, rubriksatu.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Unaaha Kemenkumham Sultra berhasil memanen sayur-mayur yang ditanam dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar Rutan pada Senin, (15/7/2024).
Selain mengisi lahan kosong dengan sesuatu yang bernilai, budidaya sayur-sayuran ini juga menjadi wadah bagi warga binaan untuk mempraktikkan keterampilan bertani selama menjalani masa pidana.
Jenis tanaman yang ada di kebun tersebut antara lain sawi, terong, cabai, dan tomat. Kepala Rutan Unaaha, Hery Kusbandono, mengatakan bahwa lahan kosong tersebut dikelola oleh warga binaan sebagai bagian dari program pembinaan dalam Rutan. Program ini bertujuan untuk mengasah dan melatih kemampuan serta keterampilan warga binaan dalam bidang pertanian, yang bisa menjadi bekal saat mereka bebas dan kembali ke masyarakat.
“Hasil panen sayur ini akan digunakan untuk kebutuhan konsumsi warga binaan sendiri. Jika hasil panen semakin melimpah di masa mendatang, pihak rutan berencana untuk menjual hasil panen tersebut ke masyarakat sekitar maupun pasar,” ujar Hery.
Selain itu, keberhasilan panen sayur ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan meningkatkan rasa percaya diri warga binaan untuk berkontribusi positif dalam kegiatan pembinaan lainnya.
Hery berharap bahwa keahlian dalam mengolah lahan kosong yang dimiliki warga binaan dapat membantu mereka menghidupi diri dan keluarganya setelah bebas nanti. “Kalau mereka tidak diterima dengan baik serta tidak ada pekerjaan, dikhawatirkan mereka akan mengulangi perbuatannya kembali,” terangnya.
Dengan adanya program ini, Rutan Unaaha tidak hanya menciptakan lingkungan yang produktif tetapi juga berkontribusi dalam pembinaan dan pemberdayaan warga binaan untuk masa depan yang lebih baik.
Laporan Redaksi
