JAKARTA, RUBRIKSATU.com – Legenda timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, pernah memberikan pandangan yang dalam tentang tantangan yang dihadapi oleh pelatih dalam mengelola tim Garuda.
Dalam perbincangannya pada Mei 2021, Bepe menyoroti pergantian pelatih yang terlalu sering terjadi, menyatakan bahwa hal tersebut dapat menghambat progres timnas.
Bepe menyatakan keinginannya agar PSSI lebih memperhatikan progres yang diberikan oleh setiap pelatih, daripada hanya memandang hasil instan. Dengan pengalaman 13 tahun bersama timnas dan melalui 11 pelatih yang berbeda, Bepe merasakan dampak negatif dari pergantian pelatih yang terlalu cepat.
Pendapat Bepe itu, kemudian terbukti relevan tiga tahun setelahnya, dengan kehadiran Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia. Shin Tae-yong, yang dipercaya oleh PSSI pada akhir 2019, memiliki visi jangka panjang untuk membangun timnas Indonesia.
“Ya, kita masih selalu berpikir instan tentang hasil. Itu satu hal yang harus kita ubah,” kata Bepe dalam perbincangan dikutip dari kanal YouTube Vincent dan Desta pada Mei 2021 lalu.
“Kita punya pelatih bagus, terutama pelatih tim nasional. Pelatih bagus, progresnya bagus, tapi karena tidak juara, akhirnya diganti. Saya di tim nasional itu 13 tahun dan selama itu, sudah ada 11 pelatih. Jadi, rata-rata itu setahun dua bulan atau tiga bulan, sudah diganti. Seharusnya tidak begitu,” lanjut Bepe.
Di bawah arahan Shin Tae-yong, timnas Indonesia mengalami progres yang signifikan. Mereka berhasil menembus putaran final Piala Asia 2023, setelah absen selama 15 tahun. Bahkan, dalam turnamen tersebut, timnas Indonesia mencetak sejarah dengan mencapai babak gugur untuk pertama kalinya.
Prestasi ini menjadi landasan bagi kesuksesan lebih lanjut di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan dua kemenangan atas Vietnam, peluang timnas Indonesia untuk melanjutkan perjalanan ke putaran ketiga kian terbuka lebar.
Kesuksesan yang diraih oleh timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong adalah bukti bahwa kepercayaan pada pelatih dengan kontrak jangka panjang, sebagaimana yang diinginkan oleh Bambang Pamungkas, dapat membawa progres yang nyata bagi timnas Indonesia.
Laporan Redaksi