KONAWE, RUBRIKSATU.com – Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Koltim, Ilmiawan ST, MEng, menyampaikan pesan dan harapannya menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Koltim yang ke-11 pada 11 Januari mendatang.
Ilmiawan, yang lahir di Desa Matanauwe, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, pada 11 Januari 1985, memiliki perjalanan karir yang mengesankan. Sebagai anak pulau Buton, Ilmiawan berhasil meraih promosi jabatan sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada usia 37 tahun.
Karirnya dimulai sebagai PNS pada tahun 2009 di Kantor Badan Pertanahan Nasional RI, Jakarta. Ilmiawan telah mengalami berbagai mutasi dan promosi hingga mencapai posisi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kolaka Timur saat ini.
Ia memperoleh gelar S1 Jurusan Teknik Geodesi dari Universitas Winaya Mukti Bandung pada tahun 2008 dan menyelesaikan Prodi Magister Teknik Geomatika dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, pada tahun 2016.
Ilmiawan juga memiliki sejumlah prestasi, termasuk sebagai Tenaga Ahli Spasial, Dewan Pakar, dan anggota organisasi profesi Ikatan Surveyor Indonesia. Ia juga menjadi staf khusus Gubernur Sulawesi Tenggara pada periode 2018-2023 dan menerima Piagam Penghargaan atas prestasinya dalam menginisiasi perolehan aset tanah Badan Bank Tanah di Kabupaten Buton.
Dalam menyambut HUT Koltim yang ke-11, Ilmiawan menyampaikan pesan dan harapannya agar tanggung jawab memajukan Kolaka Timur menjadi perhatian bersama. Ia menekankan bahwa perjalanan Kolaka Timur selama sebelas tahun ini mencerminkan semangat untuk terus maju.
Sebagai bagian dari Instansi Vertikal di Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur, Kantor Pertanahan Kabupaten Kolaka Timur, di bawah kepemimpinan Ilmiawan, telah memberikan kontribusi signifikan, seperti keberhasilan pengadaan tanah Bendungan Ladongi dan penerbitan ribuan sertifikat tanah.
Ilmiawan berharap bahwa kehadirannya dapat memberikan kontribusi positif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan tanah di Kolaka Timur.
Ia menutup pesannya dengan menyampaikan bahwa pelaksanaan program strategisnya diharapkan dapat menyelesaikan semua persoalan tanah yang ada di daerah tersebut.
Laporan Redaksi
