MAJALENGKA, rubriksatu.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan rasa syukur dan kebahagiaannya dapat menyaksikan langsung panen raya padi serentak yang digelar di 14 provinsi dan 157 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, dengan pusat kegiatan berada di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, beberapa hari lalu.
Kegiatan panen raya ini menjadi bukti nyata dari semangat gotong royong dan ketangguhan para petani Indonesia dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Saya sangat bersyukur dan gembira bisa berada di tengah-tengah para petani yang hari ini memanen hasil kerja kerasnya. Saya juga berkesempatan mencoba langsung mesin panen modern combine harvester yang sangat membantu dan mempermudah kerja di sawah,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden turut berdialog langsung dengan para petani yang menyampaikan apresiasi atas kebijakan Pemerintah dalam menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) menjadi Rp 6.500 per kilogram. Kenaikan ini dirasakan sangat membantu meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani.
“Para petani menyampaikan bahwa mereka merasakan manfaat nyata dari kenaikan HPP. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk terus memperjuangkan kesejahteraan petani,” kata Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinannya akan terus fokus mewujudkan swasembada pangan, dengan menghadirkan kebijakan dan teknologi yang berpihak pada petani, mulai dari hulu hingga hilir.
“Saya bersama seluruh jajaran Kabinet Merah Putih akan terus berkomitmen untuk mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan para petani Indonesia,” tegas Prabowo.
Momentum panen raya ini sekaligus menjadi simbol keseriusan pemerintah dalam menjadikan sektor pertanian sebagai pilar utama pembangunan nasional. Dengan dukungan penuh terhadap petani melalui insentif, sarana produksi, dan teknologi modern, Indonesia bergerak menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan.
Laporan Redaksi