Konawe, Rubriksatu.com-Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Rusdianto-Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK), tampil gemilang dalam debat kandidat yang digelar di Hotel Nugraha, Unaaha, pada Selasa malam (22/10/2024). Dalam debat tersebut, mereka mendapat pertanyaan dari Paslon nomor urut 01 dan 03 terkait rencana penggunaan anggaran untuk tiga program unggulan mereka: pengadaan mobil operasional bagi setiap desa dan kelurahan, dana “block grant” sebesar Rp200 juta, serta program umrah gratis untuk 1.000 pengurus keagamaan.
Rusdianto, yang juga merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Konawe, menjawab pertanyaan dengan tegas dan rinci. Ia memastikan bahwa program yang diinisiasinya bersama Fachry merupakan langkah realistis dan akan berdampak positif bagi masyarakat. Menurutnya, satu mobil operasional dengan kisaran harga Rp200 juta untuk setiap desa dan kelurahan di Konawe, yang berjumlah 348, memerlukan anggaran sekitar Rp69,9 miliar.
Ia juga menjelaskan bahwa program “block grant” sebesar Rp200 juta per desa dan kelurahan akan menghabiskan sekitar Rp70 miliar. Sementara, program umrah gratis bagi imam dan petugas TPQ yang diperkirakan memakan biaya Rp30 juta per orang untuk 1.000 orang, membutuhkan anggaran sekitar Rp30 miliar.
Rusdianto menegaskan bahwa total anggaran ini sangat rasional jika diimplementasikan secara bertahap selama lima tahun masa kepemimpinan mereka. Ia juga menambahkan bahwa jika dibandingkan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Konawe, jumlah ini tergolong kecil. APBD Konawe sendiri terus mengalami peningkatan di bawah kepemimpinan Kery Saiful Konggoasa, terutama dengan adanya investasi di Routa.
“Kalau investasi di Routa berjalan sesuai rencana, APBD kita akan mampu melampaui Konawe Utara (Konut), yang saat ini mencapai Rp2,7 triliun. Jadi kita harus tetap optimis dan yakin akan kemampuan kita,” ujar Rusdianto dengan penuh keyakinan.
Debat ini semakin memperkuat posisi RD-FPK sebagai kandidat yang memiliki program konkret dan terukur untuk pembangunan Konawe ke depan.
Laporan Redaksi
