Konawe, rubriksatu.com – Dalam upaya mengatasi masalah anak putus sekolah, Sinthia Pertiwi Rusdianto mengungkapkan rencana ambisius jika suaminya, Rusdianto, bersama Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK), terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konawe periode 2025-2030. Rencana ini disampaikan dalam acara silaturahmi dengan ibu-ibu majelis ta’alim di Desa Sambasule, Kecamatan Meluhu.
Sinthia menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak yang terpaksa putus sekolah. Ia mengusulkan pembangunan rumah penampungan untuk anak-anak tersebut, serta berkomitmen menjadi orang tua asuh yang akan membiayai kebutuhan pendidikan mereka. “Mereka berhak mendapatkan pendidikan yang layak agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman,” tegasnya.
Selain itu, Sinthia juga mengusulkan program pembangunan rumah untuk menjual makanan dengan harga terjangkau kepada masyarakat setiap hari Jumat. Ia menjelaskan bahwa pendekatan ini penting agar masyarakat tetap merasa memiliki harga diri, tidak hanya bergantung pada makanan gratis.
Sinthia meminta dukungan masyarakat Konawe untuk mewujudkan visi misi RD-FPK demi kesejahteraan bersama. “Dukungan Anda sangat berarti agar semua rencana ini dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Dengan komitmen tersebut, Sinthia Pertiwi berharap dapat memberikan perubahan positif bagi generasi muda di Konawe.
laporan redaksi
