Memukau dengan Legenda Ratu Wekoila – Konawe Unjuk Kebolehan di Ivent Sultra Tenun Carnaval

Advertisements

KENDARI, RUBRIKSATU.com Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dari 17 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara bersiap untuk menyajikan pesona luar biasa dalam acara unggulan, Sultra Tenun Carnaval, yang akan menggelora di Kendari pada Minggu malam, 3 Desember 2023.

Kabupaten Konawe, dengan bangga, akan mempersembahkan motif pakaian adat terbaru, Pinetoto’ono, yang menggambarkan cerita legenda Ratu Wekoila. Ketua Dekranasda Kabupaten Konawe, Hj Trinop Tijasari Harmin, SH, menuturkan kekhasan dan makna di balik motif yang dipilih.

“Kami akan mengangkat cerita legenda Wekoila dan menggunakan motif Pinetoto’ono. Warna merah yang mendominasi melambangkan kebangsawanan dan simbol keberanian,” ungkap Trinop Tijasari, istri Penjabat Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba.

Motif Pinetoto’ono sendiri mengandung makna mendalam bagi masyarakat Konawe. Trinop menjelaskan, “Pinetoto’ono menggambarkan manusia sebagai ciptaan Tuhan yang paling mulia, memiliki akal budi, jiwa kepemimpinan, dan mampu menyatukan berbagai kalangan tanpa memandang perbedaan. Ini mencerminkan nilai-nilai masyarakat Konawe.”

Pinetoto’ono bukan sekadar motif, melainkan simbol empat rahasia dari sifat manusia yang harus dijaga, yaitu takdir, jodoh, rejeki, dan kematian. Sebuah penghargaan bagi warisan budaya dan falsafah Tolaki yang tercermin dalam pakaian adat ini.

Trinop berharap dukungan penuh dari masyarakat Konawe untuk memastikan Dekranas Konawe tampil maksimal dan mengukir prestasi gemilang dalam Sultra Tenun Carnaval. “Saya mengajak seluruh masyarakat Konawe untuk menyaksikan penampilan Fashion Show Dekranasda Konawe malam ini,” ujar Trinop.

Momen ini juga menjadi kesempatan untuk membawa penonton dalam perjalanan sejarah Konawe, khususnya tentang legenda Ratu Wekoila yang membawa kedamaian dan persatuan di Kerajaan Konawe.

Semoga Dekranasda Konawe sukses menyajikan keindahan dan makna mendalam melalui motif Pinetoto’ono, dan melanjutkan tradisi gemilang Sultra Tenun Carnaval dalam mempromosikan kearifan lokal dan budaya Sulawesi Tenggara.

Laporan Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *