KONAWE, rubriksatu.com – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Konawe resmi menggelar Badminton Open Tournament PBSI Konawe Cup I Tahun 2025 di Gelanggang Olahraga (GOR) Unaaha. Kejuaraan ini menjadi ajang bergengsi sekaligus momentum penting dalam pembinaan atlet bulutangkis di Bumi Inolobunggadue.
Turnamen tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Konawe, Rusdianto, SE, MM. Turut hadir Ketua PBSI Konawe Andi Mukhlis Nasir, mantan Ketua PBSI Konawe Drs. H. Akib Ras, M.Si yang kini menjabat Kepala Dinas Kominfo Konawe, jajaran pengurus KONI Konawe, serta perwakilan KONI Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutannya, Rusdianto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan tersebut. Ia berharap PBSI Konawe Cup I 2025 dapat berjalan sukses dan menjadi wadah pembinaan atlet secara berkelanjutan.
Menurutnya, turnamen ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar-atlet, tetapi juga sarana strategis untuk menjaring serta mengasah bakat-bakat potensial yang diproyeksikan membela Kabupaten Konawe pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra 2026.
“Saya berharap PBSI Konawe mampu mengharumkan nama daerah pada Porprov 2026 mendatang,” ujarnya.
Rusdianto juga menaruh harapan besar agar dari GOR Unaaha kembali lahir atlet berprestasi seperti Apriani Rahayu, pebulu tangkis asal Konawe yang telah mengharumkan nama daerah dan bangsa di level internasional.
“Di bawah kepemimpinan Pak Akib Ras, Konawe pernah melahirkan Apriani Rahayu. Kita berharap, di bawah kepengurusan PBSI saat ini, akan lahir juara-juara baru yang membanggakan,” katanya.
Ia pun berpesan kepada seluruh atlet, pelatih, dan ofisial agar menjunjung tinggi nilai sportivitas serta menampilkan kemampuan terbaik selama bertanding.
“Tampilkan prestasi terbaik dan jadilah juara yang pantas serta layak menjadi juara,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PBSI Konawe Andi Mukhlis Nasir menjelaskan bahwa Open Tournament ini digelar sebagai ajang uji kemampuan atlet PBSI Konawe dalam menghadapi Porprov Sultra 2026.
“Melalui kejuaraan ini, kami bisa melihat potensi atlet sekaligus menguji ketangguhan calon lawan yang nantinya akan dihadapi pada Porprov,” jelasnya.
Ia optimistis PBSI Konawe mampu memberikan hasil terbaik bagi daerah. Keberhasilan Apriani Rahayu menjadi juara dunia, kata dia, menjadi motivasi besar bagi seluruh atlet dan jajaran PBSI Konawe.
“Target kami jelas, yaitu meraih medali emas,” tegas Andi Mukhlis.
Diketahui, PBSI Konawe Cup I 2025 diikuti oleh 112 peserta dari berbagai kategori usia, mulai dari usia dini hingga dewasa. Total hadiah yang diperebutkan dalam kejuaraan ini mencapai Rp38 juta.
Editor Redaksi











